Dosen itu ternyata Kakak Kamu?

"Umb ... Aku sedang menanti ucapan selamat dari seseorang Tasy," ucap Aura lirih.

"Oh ya? Siapa tuh? Jangan bilang Kamu sudah punya kekasih sebagai pengganti Faisal ya, waah,"

"Humb ... gak akan pernah tergantikan kalau itu, malah ini Aku sudah mau nikah sama Dia," Aura terlihat sangat percaya diri mengucapkan.

"Oh ya? Waow ... Aku telat berarti tahu nya ya,"

"Enggak juga sih, Kamu tau gak, Mas Faisal itu datang dan langsung melamar ku,"

"Waow ... so sweet banget sih, jangan buat Aku itu dong," Tasya mengerutkan matanya sembari menggigit jari.

"Eh sebentar deh, bukan nya Faisal dulu itu kuliah di Mesir ya? Bagaimana mungkin bisa tahu kalau Kamu masih sendiri?" lanjut Tasya.

"Panjang banget ceritanya itu, awal mula nya sih dari langganan bunga Ibu yang ternyata Dia teman baik Mas Faisal,"

"Maksud nya gimana tadi, langganan nya Ibu beli bunga, dan orang itu teman Faisal, terus Kok bisa kenal Kamu bagaimana caranya?" tanya Tasya terlihat sangat serius.