webnovel

31. Aura mulai melakukan aksinya untuk mencari tahu

"Eh ... he he, maaf Tasya, nggak tahu kenapa kok perasaan ku tiba-tiba nggak enak, Aku kayak merasakan sesuatu gitu loh, gimana ya, sulit untuk di jelasin rasanya tuh," jawab Aura.

"Oh Aku tahu, jangan-jangan Kamu berharap Faisal ada di cafe ini ya," tatapan Aura pun mengisyaratkan kebenaran apa yang di katakan oleh Tasya.

"Hey ... Aura, ayolah, Kemhan, kembali lah seperti Aura yang Gue kenal, cewek yang selalu ceria dan tidak pernah memikirkan hal kecil yang nggak penting, Elo itu dari dulu selalu positif thinking loh, gak pernah berfikir macem-macem kalau soal Faisal, tapi kali ini whay? Ada apa? Katamu tadi Faisal ke Bogor, tapi kenapa masih berfikiran Dia ada di sini? Aneh banget kan? Iya lah aneh, orang kalau terlalu bucin itu jadinya ya gitu,"

Dan saat Tasya belum selesai menegur nya, Aura melihat ada bude Faisal yang waktu itu ikut melamar nya.

"Bude? Ngapain disini juga? Dan kenapa penampilan nya rapi banget?" ucap Aura.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com