Suasana di jalan, kembali kondusif tak seperti sebelumnya di penuhi dengan suara tembakkan dan lintasan peluru nyasar. Mereka berempat duduk berhadapan sembari terdiam. Sesekali dua di antara mereka melirik dan memperhatikan suasana di jalan.
Para pengemis dengan muka melasnya, mengharapkan belas kasih pada pejalan kaki agar memberikan selembar uang. Bahkan anak kecil turut serta di jalan. Tubuh mereka, yang kurus kerontang membuat Roki merasa prihatin.
"Jadi, mau kemana kita sekarang?" tanya Aciel.
"Kita, akan mengunjungi rumah Angela. Tolong ya," ujarnya lalu meminta kepada Angela menunjukkan jalan menuju rumahnya.
"Siap kak!" jawabnya dengan semangat.
"Roki, kamu akan melakukan transaksi kembali dengan Tuan Livian?" tanya Aciel.
"Iya, tentu saja aku akan melakukannya suatu saat. Siapa tau, aku membutuhkan sesuatu darinya. Sebab koneksi itu penting," jawabnya pada Aciel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com