webnovel

Lorex 19

Sebuah benda misterius berbentuk bola besi, menghantam halaman depan rumah. Roki Helberm datang mendekat lalu tiga serum hitam misterius keluar dari dalam bola tersebut. Tiga serum tersebut masuk ke dalam tubuhnya secara paksa. Tubuhnya mulai terbakar dan bermutasi menjadi mutan. Bola besi itu, pernahan menyatu pada tangan kanannya hingga menjadi tangan besi. Tanpa sengaja, dia terlempar ke tahun 2500 dan terdampar di sebuah kota tua penuh dengan zombie. Di sana dia bertemu dengan Profesor Xenom dalam wujud hologram. Beliau merupakan orang bertanggung jawab membuat serum dan memaksanya datang ke tahun 2500. Dalam perjalanannya, Roki bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Angela. Dia merupakan turunan terakhir keluarga Van Helix setelah kematian kakaknya di kota itu. Kemudian mereka bertiga, bertemu dengan Ninja Cyborg di dalam sebuah gedung. Cyborg mengucap sumpah setiap kepada Roki lalu dia memberi nama Jhon Luwis. Perjalanan mereka dimulai menuju Laboratorium Bawah Tanah milik Profesor Xenom. Sesampainya di sana, Roki melakukan time travel ke tahun 2015 lalu kembali ke tahun 2500 dan memulai dari awal untuk menyusul kekuatan berperang melawan Kota Horizon.

Tampan_Berani · ไซไฟ
Not enough ratings
152 Chs

Impian membangun kota

Mereka semua terdiam, mendengarkan apa yang ada di dalam kepala Roki. Kelima anggotanya, menatap kagum dirinya. Walau imajinasinya merupakan hal mustahil untuk dilakukan. Imajinasinya, telah memberikan harapan kepada mereka semua. Roki tanpa sadar, keberadaannya menjadi cahaya harapan bagi para penduduk Benua Eropa.

"Menarik. Setelah kelaparan teratasi, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Profesor Xenom.

"Aku akan membangun sekolah, dengan begitu sumber daya manusia di kota kita meningkat. Sekaligus aku ingin, membangun kesetaraan antara bangsawan, suku dan ras. Jika kesetaraan terjalin, aku yakin jiwa nasionalisme mereka akan tumbuh."

"Benar-benar kota impian," kata Sistina.

"Tapi sayangnya, orang-orang Horizon pasti mengawasi," sambung Aciel.

"Kamu benar Aciel, mereka sangat mencurigai Kota Dolten karena isu Pasukan Pembebasan. Oleh karena itu, aku ingin menghilangkan kecurigaan mereka."

"Caranya?" tanya Sistina.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com