Mereka semua terdiam, mendengarkan apa yang ada di dalam kepala Roki. Kelima anggotanya, menatap kagum dirinya. Walau imajinasinya merupakan hal mustahil untuk dilakukan. Imajinasinya, telah memberikan harapan kepada mereka semua. Roki tanpa sadar, keberadaannya menjadi cahaya harapan bagi para penduduk Benua Eropa.
"Menarik. Setelah kelaparan teratasi, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Profesor Xenom.
"Aku akan membangun sekolah, dengan begitu sumber daya manusia di kota kita meningkat. Sekaligus aku ingin, membangun kesetaraan antara bangsawan, suku dan ras. Jika kesetaraan terjalin, aku yakin jiwa nasionalisme mereka akan tumbuh."
"Benar-benar kota impian," kata Sistina.
"Tapi sayangnya, orang-orang Horizon pasti mengawasi," sambung Aciel.
"Kamu benar Aciel, mereka sangat mencurigai Kota Dolten karena isu Pasukan Pembebasan. Oleh karena itu, aku ingin menghilangkan kecurigaan mereka."
"Caranya?" tanya Sistina.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com