webnovel

Like The Moon

Kella Renandra, gadis cantik bak idol Korea, dengan muka datarnya. Dulunya adalah gadis yang ceria karena orang tuanya yang tiba-tiba meninggalkannya ke luar negeri. Kella menjadi gadis yang berhati dingin, dengan muka datar sehingga membuat orang enggan untuk bergaul dengannya. Namun ketika ia bertemu dengan seorang pria, yang berperan seperti pangerannya, Kella berubah sedikit demi sedikit. Mencoba lembaran baru, dan menerima pria itu dengan setulus hati. Menghilang rasa trauma akan sebuah hubungan. Hingga suatu hari bagai disambar petir disiang bolong, Kella mendapat sebuah bukti kebenaran tentang pangerannya. Apa yang akan terjadi dengan hidupnya ??

Kettymoo · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
5 Chs

Jatuh

Malam hari yang indah menandakan semilirnya angin malam. Dengan rasa dingin seseorang bersembunyi dari balik selimut.

" Dingin, " menggigil gadis tersebut. Seseorang datang ke arah gadis tersebut lalu mengetok pintu dengan keras.

Tok..tok

Namun sayang gadis itu tidak bisa membukanya. Ia hanya menggigil dari dalam selimut hangat itu.

"Non.., nyonya sama tuan memanggil nona muda untuk segera turun ke bawah." dia bi Ijah seorang asisten rumah tangga di rumah gadis itu.

Iya, dia adalah Kella Renandra. Seorang anak tunggal dari suami istri Renandra Roy dengan Velyna Putri.

Mereka keluarga yang sangat mapan. Keluarga yang memiliki perusahaan ternama se-asia dan di luar negeri.

Dari balik itu semua kalian tidak mengerti banyak kisah, masalah yang harus gadis itu hadapi.

Kella turun menggunakan switter yang tebal. Karna ia terus kedinginan dan yah sesampainya disana mereka berbicara terhadap gadis tersebut.

" Papah dan Bunda manggil Kella ? " tanyanya.

Seorang pria paruh baya menaruh secangkir teh yang ada digengamanya ditempat meja makan.

" Kamu sekarang kelas berapa?" tanya Renan. Gadis itu mengiyitkan alis ke atas. Dengan wajah bingung gadis itu menjawab.

"Sekarang pah?" Balik tanyanya.

Renan mengangguk lalu tersenyum terhadap sang anak. "Sekarang Kella sudah mau kelas 10 Pah, " jawabnya.

" Sekarang kamu sudah tumbuh dewasa " ucap Renan, yang di tanggapi gadis itu dengan alis terangkat ke atas.

" Maaf Pah, Bun. Boleh Kella tahu kenapa kalian menyuruh saya kesini, ada hal penting apa yang harus dibahas? " tanyanya.

Jelas gadis itu tanya seperti itu sebab tak jarang mereka memanggilnya. Karena mereka selalu sibuk dalam urusan pekerjaanya di luar negeri.

" Papah harap kamu menetap disini. Sedangkan, Papah dan Bunda harus tinggal di Australia untuk kepentingan perusahaan, " Jawab Renan. Kella tampak terkejut, wajahnya seperti melihat tomat busuk.

" Maksud Papah apa ? Kel.. Kella gak mau sendiri Pah, Bun " tuturnya.

" Seperti yang sudah Papah katakan, kamu akan tinggal disini. Sedangkan, Papah sama Bunda tinggal di Australia. Sementara, masalah biyaya maupun kebutuhan yang lain Papah atau Bunda akan mentransfer uang di ATM kamu, " tutur Renan.

" Betul nak, lebih baik kamu belajar disini karna kamu juga lebih mudah berkomunikasi dibanding kamu sekolah di Australia, " lanjut Velyna.

tanpa sadar setetes air dari kelopak mata Kella turun dengan sendirinya, pertahanan Kella yang sudah ia pertahanankan lepas begitu saja. Rasanya seperti tertusuk-tusuk dan tersayat-sayat, Sakit di dalam hatinya.

" Apakah kalian tega meninggalkan anak mu sendiri kesepian disini ? " tanya gadis itu yang tak henti manangis serta mata yang berkaca kaca.

" Hiks.. apakah kalian fikir aku akan bahagia tinggal sendiri ? tanpa kalian ?? " pertahanan Kella terus runtuh hingga air hidung mengalir, Kella lalu mengusapnya.

" Maafin Bunda Kella, tapi itu yang terbaik buat kamu nak, " Jawab Velyna yang juga ikut menangis. " Terbaik ? apakah kalian fikir perpisahan ini yang terbaik ? " tanya Kella bersama tangisannya. Namun, Velyna hanya mampu terdiam, " Iya, ini yang terbaik " jawab Renan dengan tegas.

Deg

Kella terkejut, lalu Kella mengusap air matanya dengan telapak tangannya, " Kalian jahat !! " teriaknya ia langsung pergi dengan tangisan yang menggebu, berlari ke dalam kamar miliknya.

Velyna ingin mengejar sang anak namun tindakanya di cegat oleh suaminya. " Biarkan dia waktu untuk menangis sepuasnya, lebih baik kita bersiap-siap berangkat ke london " Ucap Renan. Velyna menurut suaminya, ia bergegas menyiapkan koper dan baju yang akan ia bawa beserta milik suaminya.

•••

Sebaliknya dari balik kamar Kella, Kella menangis sejadinya. Hingga ia melupakan keberangkatan mereka, Kella merasa terpuruk karna sekarang ia sendiri dan terus sendiri.

" Hiks... "

" Hiksss "

" Hiks..hiks "

Tangis sang gadis itu kian memecah hingga ia tak mendengar kepergian orang tuannya, Kella hanya menangis dipojokan dengan menelungkup kan kepalanya kebawah kaki yang ditekukkan.

Tintin

terdengar suara klakson mobil kedua orang tuanya, yang artinya Welcome Jomblo. Mereka berdua pergi meninggalkan Kella sendiri.

Sedangkan, hari ini tepat terakhir masa liburan telah berakhir, dan Kini ia harus sendiri dalam sebuah rumah mewah sebesar istana.

" Arghhh.. "

" Ka.. ka.. kalian jahat !! " Teriaknya.

" Ke.. kenapa harus aku yang disini ?? "

"Jahatt !! hiks.." dengan suara isakan tangis yang keras miliknya.

Gadis itu kini terpuruk ia tidak pernah sekali saja mendapat kasih sayang, dan sekarang mereka pergi meninggalkannya begitu saja ?

Hanya sepihak yang mereka lakukan, tanpa memberitahukanya dan kini dengan siapa ia akan hidup??

" Hiks.. jahat !!! " Teriaknya.

Prakk...

 

..

"Senyum dalam diri ini begitu berharga. Banyak orang kehilangan senyuman itu Hanya karna suatu masalah yang Benar² hilang begitu saja. Maka Tersenyumlah dalam suka maupun duka."