Mencapai jurus kedelapan puluh empat, tiba-tiba wanita tua membentak nyaring. Ia pun langsung melayangkan salah satu jurus andalan yang dia miliki.
"Rambut Putih Mewarnai Neraka!"
Wutt!!!
Rambut putih itu tiba-tiba berubah menjadi keras. Sekeras duri yang terbuat dari besi baja.
Ia melilit dua tangan salah satu lawannya. Disusul kemudian dengan serangan lain berupa pukulan dan tendangan maut. Semua serangan itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Sehingga musuhnya tidak mampu memberikan perlawanan apapun.
Bukk!!!
Serangan terakhir yang diberikan olehnya berupa hantaman dengan telapak tangan kanan. Manusia darah itu terdorong mundur ke belakang. Ia langsung muntah darah.
Tubuhnya segera ambruk. Dia tewas saat itu juga!
Iblis Rambut Besi tidak mau memberikan waktu bagi lawan. Dia kembali memberikan serangan susulan dengan jumlah yang sangat banyak. Rembutnya terus menyelimuti tubuh dua tokoh tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com