"Aku juga berpikir begitu. Itu sebabnya, meskipun dia bersikap dingin, aku mengabaikan sikapnya itu."
"Aku berharap, setelah nanti ia keluar dari tubuh Hanzie dan selamat, kalian bisa menjalin hubungan persaudaraan lebih rukun lagi."
"Harapan yang sama seperti harapanku."
"Baiklah, aku ke kamar dahulu, ada yang ingin aku pastikan, kau awasi saja dahulu Hanzie, jika dia sadar, berikan minuman yang ada di atas nakas dahulu agar ia bisa benar-benar pulih dari rasa lemasnya, karena aku yakin jika sudah memberikan kesempatan pada Jeelion untuk bicara, energinya pasti akan terkuras, air yang aku berikan itu adalah penawar energinya, aku mengetahuinya dari ayahku."
Farhan bicara demikian sembari bangkit dari tempat duduknya, dan beranjak menuju pintu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com