Yanti dan Yunus baru kembali dari musala usai salat isya berjamaah seperti yang biasa mereka lakukan setiap harinya.
"Emak...." Panggilan Gendis yang sudah berada di depan teras rumah membuat Yanti tergopoh-gopoh melangkah menghampiri cucunya.
Ikhsan dan Rini memang tidak membawa kunci saat pergi terburu-buru ketika mendapat kabar Gilang kecelakaan. Mereka memilih menunggu di teras rumah karena tahu Yanti dan Yunus pasti berada di musala.
Yanti langsung membawa Gendis dalam gendongannya. Dihujani pipi Gendis dengan ciuman yang meluapkan rasa rindu Yanti yang sudah tidak terbendung lagi.
Enam hari sudah dia jauh dari Gendis. Padahal biasanya setiap hari Gendis lah yang selalu menemani hari-hari Yayuk. Dia begitu kesepian saat Gendis pergi.
Kedua anak Yanti yang lain tinggal berjauhan dengannya. Hanya ikhsan, anak laki-laki satu-satunya Yanti dan Yunus yang tinggal dekat dengan mereka.
Jadi wajar dia merasa begitu kesepian saat Gendis dibawa Rini dan Ikhsan ke Indramayu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com