webnovel

THE WEDDING DAY

Kanisya Pov 

Hari ini adalah hari dimana status ku berubah menjadi seorang istri di usia ku baru menginjak 18 tahun. Sedih yang aku rasa karna harus jauh dari ayah dan bunda. Bagaimana dengan sifat kevin nanti? Apa dia sanggup memegang tanggung jawab?. Ya, itu yang selalu terngiang dalam benak ku.

Subuh tadi MUA sudah datang untuk merias ku, dengan makeup ala pengantin jawa berbalut kebaya putih dan ukiran henna di tangan ku.

Bissmilah semoga aku bisa jadi istri yang baik seperti bunda ku

     

                         🌻🌻🌻

Acara pernikahan di laksanakan di rumah kanisya, banyak sanak saudara yang berkumpul beserta sahabat kanisya dan kevin. Keluarga rombongan pengantin pria sudah datang, dan terlantun lah beberapa sambutan dari MC.

Sekarang saat yang mendebarkan bagi Kevin dan Kanisya, dimana pengucapan ijab qabul yang akan di baca oleh kavin.

Kanisya berada di dalam kamar sembari mendengarkan berjalannya kegiatan di bawah sambil menunggu dia di panggil oleh bundanya.

Terdengarlah suara kevin mengucap ijab qabul dengan lantang, kanisya deg deg-an sambil menggigit jari.

" Ananda Kevin Arvano Nugroho Bin Danu nugroho saya nikahkan dan dan kawinkan engkau dengan ananda Kanisya Dayu Putri Albert Binti Damian Albert dengan maskawin seperangkat alat sholat di bayar tunai"

Kevin menjabar tangan penghulu sambil memegang Mic dan mengucapkan ijab qabul

" saya terima nikah dan kawinnya Kanisya Dayu Putri Albert Binti Damian Albert dengan maskawin seperangkat alat sholat di bayar tunai"

"Gimana para saksi? Sah?"

"Sah" seru para saksi.

Alhamdulilah

Bunda dan mamah kevin pun ke atas menuju kamar kanisya dan membawa kanisya turun kebawah menemui sang suami.

Ketika kanisya berada di tangga tatapan kagum. Ya kanisya memang sangat cantik. Kevin pun menganga melihat kanisya tanpa berkedip.

"Permisi," sapa kanisya.

"Ayo pengantin mempelai laki-laki memakaikan cincin kepada pengantin mempelai perempuan dan begitu juga sebaliknya. Selanjutnya pengantin mempelai wanita bersalaman kepada sang suami dan pengantin mempelai laki-laki mencium kening istrinya." Ujar MC

Bismillah. Ucap kanisya di dalam hati.

Kanisya segera meraih tangan kevin dan kevin segera memegang bahu kanisya dan menciup dahi kanisya lama.

Chup

Bibir tebal kevin menyentuh dahi kanisya, gugup yang mereka rasa.

Cekrek cekrek cekrek

Pengabadian yang di ambil oleh seorang foto grapher.

Di lanjutkan lah kegiatan dengan acara sungkeman.

                      

                         🌻🌻🌻

Sekarang sedang berlangsungnya acara resepsi. Kevin dan kanisya sudah hampir 4 jam berdiri di atas panggung pelaminan untuk menyambut tamu.

Sekarang giliran temen kevin dan kanisya yang naik ke panggung untuk memberi ucapan selamat kepada sahabatnya tersebut.

"Wih, selamat ya broo, nikah duluan dia. Jangan di jebolin dulu woi anak orang! Hehe," ucap satria sambil terkekeh dan menepuk pundak sahabatnya itu dan mendapat injakan yg di berikan kevin untuk satria.

"Selamat ya, bos dan bu bos, semoga samawa. Pesan gue buat bu bos, nanti sabar - sabar ngadepin sifat laki lu yang manja dan siap-siap di labrak reva," ujar fano sambil terkekeh dan dapat tatapan tajam dari kevin.

"Sya sumpah gue seneng banget sahabat gue udah nikah semoga sakinah mawadah warohmah ya." Ucap dea,

"Amiin makasih ya dea," Jawab kanisya dan kevin.

"Sya ucapan gue sama tuh sama si dea, udah lah gue mau makan dulu babay!"timpal mariska,

Kanisya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

Waktu terus berlau mereka berdiri di panggung pelaminan sampai acar selesai.

  

                         🌻🌻🌻

Merasa lelah kedua insan itu pun masuk kedalam kamar kanisya yang sekarang menjadi kamar kevin juga.

"Hadeh cape banget sumpah, ga lagi dah gue nikah cape banget." Lelah kanisya sambil mendudukan diri di kasur dan membuka high heals nya.

"Eh, lu kira lu doang yang cape gue juga kali! Nikah prinsip gue nikah satu kali dalam hidup emang lu mau berapa kali hah!" Jawab kevin dengan nada kesal

"Udah lah lu mandi vin bau tau ga," suruh kanisya.

"Heh dugong, gue wangi maskulin gini di bilang bau! Elu kali bau ketek!" Jawab kevin sambil membekap kepala kanisya di ketiaknya.

"Vin apa-apaan sih!! lo malah bikin gue nyium ketek lu." kesal kanisya,

"Biar lu tau ketek gue ga bau!"jawab kevin enteng.

Memang kevin walau sibuk seharian tubuhnya tetap wangi.

"Udah sana vin buka baju bebersih badan gih!"suruh kanisya.

Kavin pun membuka tuxedo dan kemeja di depan kanisya hingga menampilkan tubuh bagian atasnya yang sangat indah. Perut yang sixpack dan dada bidangnya. Wanita mana pun akan kagum dengan tubuh kevin.

Kanisya melotot melihat tubuh kevin tanpa kedip.

"Eh gue tau gue ganteng, badan gue bagus jadi lu liatinnya santai aja dong. Lagian yah, perut gue yang sixpack akan jadi aset lu ko, bebas mau lu apain juga," ucap kevin membuyarkan lamunan kanisya.

"E-eh kevin, apa sih lo! Buka baju jangan di depan gue, gue kan cewe vin"

"Bilang aja kagum! Cih susah banget. Lagian gue suami lo! Bebas dong," sahut kevin tanpa dosa.

"Ck udah sana mandi!" suruh kanisya.

Kevin pun menuju kamar mandi dan melakukan ritual mandinya. Setelah 10 menit kevin kelar dengan mandinya.

"Vin, lu udah kan? Sekarang gue mau mandi, awas lo!"

"Ck. Kalo gue belum ngapain di sini yaudah sana lu mandi bau tau ga," ledek kevin.

Kanisya mengerucutkan bibirnya dan menuju kamar mandi setelah selesai mandi dia mencari handuk, dan di kamar mandi tidak terdapat handuk.

Aduh gue harus gimana nih

Masa iya harus minta tolong kevin, tapi kalo ga minta tolong gue masa mau tidur di kamar mandi. Panik kanisya

"Kevin!!! Tolong ambilin handuk sama setelan pakaian tidur luar dalem guee! plisss, gue lupa bawa handuk sama pakaian guee," ucap kanisya sambil teriak.

"Iya-iya, bawel lo! Pakaian dalam lu juga sya!" Sahut kevin tak kalah teriak.

"Aduh iya-iya! Jangan ngintip tapi!"

Kevin segera mengambil perlengkapan yang di butuhkan kanisya.

Tok! Tok! Tok!

"Sya buka pintunya! Ni baju nyaaa..."

Kanisya mengumpat di belakang pintu

"Iya bentar,"

Kanisya membuka sedikit pintunya.

"Sya pintunya lebaran dikit napa ga muat gilee!" suruh kevin kesal

"Iya awas aja ngintip!" Ujar kanisya memperingati,

"Kaga! gue ga nafsu sama badan lo."

Kanisya melebarkan pintunya dan sedikit menampilkan sedikit bahu dan pahanya. Kevin meneguk saliva nya.

Vin body dia cakep juga! Salah besar kalo lu ga nafsu. Batin kevin

Kevin pun mengulurkan tangannya dan memberikan pakaian itu. Kanisya pun mengambilnya.

"Kev makasih, sory ngerepotin,"

"Hmm!"gumam kevin sebagai jawaban.

Setelah rapih dengan setelah tidurnya, kanisya segera keluar dari kamar mandinya. Dan menuju dalam kamar.

"Vin lu ko tidur di kasur gue sihh, di sofa sana!"

"Sya gue suami lo, gue berhak tidur di samping lo, gue ga akan nyentuh lo gue ngerti! Gue bakal jaga nafsu gue," tutur kevin.

"Emm, yaudh deh janji ya," Ujar kanisya sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

Kevin pun segera menautkan jari kelingking kanisya dan kevin sambil menjawab.

"Iya gue janji! Udah sana tidur,"

Lu kalo di sekolah dingin ko di rumah manis gini, apa emang ini sifat asli lu walau baru sedikit terlihat. Batin kanisya

Kevin merasa kelelahan dan terlihat mulai memejamkan mata. Kanisya pun perlahan ikut memejamkan mata.

Kedua insan itu melaksanakan malam pertamanya dengan tidur melepas lelah.

Jangan lupa!!

Vote ⭐

Comment 📝

Dan share 📲

Satu vote sangat berarti 🙏☺