Happy reading♡!!
•
•
•
Adzan dari sebuah mesjid di komplek mulai terdengar merdu. Ayam berkokok, sang mentari mulai menampilkan rona nya.
Kanisya merasa terusik dari tidurnya, iya mencoba membuka mata dan mengumpulkan nyawanya. Kanisya begitu sangat kaget melihat kevin tidur sambil memeluknya.
Kanisya berteriak, dan mendorong kevin sampai tubuhnya mencium lantai.
"Aaaaa! Kevinnnnnn !!!" Pekik kanisya.
Kevin mengelus elus kepalanya yang memar karena ulah istrinya.
Untung bini, kalo temen gue mau gorok. Golok mana golok!. Batin kevin.
"Lo tuh apa-apaan sih sya berisik tau ga!" Pekik kevin kesal.
"E-elo ngapain tidur meluk-meluk gue?" Tukas kanisya.
"Lo tuh istri gue! Huh lemot," jawab kevin enteng.
Kanisya mengerucutkan bibirnya, ia merasa malu bercampur kesal dengan
suaminya.
Duh kok gue jadi baper gini ya tidur di pelukan kevin, em walau dia musuh gue tapi sebenernya gue nyaman di perlakuin kaya gitu. Batin kanisya.
"Gue tau lu, lagi baper kan gegara tidur di peluk orang ganteng," ledek kevin sambil cekikikan.
"E-eh lu apaan sih kaga ya kaga!" jawab kansiya gelagapan.
"Ck. Mana nih kanisya yang garang? Perasaan ko lu jadi baperan sih cuma gegara di peluk suami haha," ledek kevin.
Kanisya malu dan menahan rasa kesalnya dia langsung saja berlari menuju kamar mandi sambil berteriak.
"Kevin!!! Udah gue maluuuuu, jangan di ledek mulu napa kesel tau gaaa!" Pekik kanisya.
Kavin yang sedang duduk di ranjang cekikikan geli dengan tingkah laku musuhnya yang sekarang menjadi istrinya.
🌻🌻🌻
Kevin pov
Kini sudah menunjukkan pukul 13.30 , kevin dan kanisya sedang sibuk dengan kegiatan masing - masing. Kevin hanya merebahkan dirinya di kasur sambil memerhatikan kegiatan istrinya.
Jangan tanya👇
Ayah bunda kanisya kemana?
Jawabannya adalah mereka sedang pergi ke luar untuk bernostalgia dengan sahabat - sahabat mereka dulu.
Back to topic
Kevin merasa bosan hanya merebahkan diri menatap kanisya dengan handphone nya, sesekali kanisya tersenyum tatkala membalas chat temennya. Lebih tepat sih ke mantannya.
Kevin geram pun akhirnya memilih untuk memanggil kanisya.
"Syaaa"
"Kanisya"
Kevin semakin curiga dengan kanisya yang sibuk dengan handphonenya. Dengan geram kevin pun merampas hp kanisya.
"Vin lo tuh apa-apan sih balikin hp gue!!. Cih ganggu orang chatan aja!" Kesal kanisya,
"Lo yang apa-apaan suami manggil malah lebih mentingin chatan sama si EX! Siapa dah tuh namanya hmm angga kan. Cih siapa yang ngajarin main di belakang suami!" Sindir kevin ketus.
Kanisya gelagapan di tatap horor oleh kevin.
"Em-eh nganu gue nanya kabar tia! I-iya tia adiknya Angga," jawab kanisya gugup.
Kevin tetap dengan tatapan datarnya.
"Nanya kabar apa nostalgia sama masa lalu?" Tanya kevin ketus
"Kepo banget sih lo!" Sungut kanisya tak kalah dari kevin.
"Gue suami lo! Gue berhak ngatur hidup lo! Lo pikir gue boneka hah! Hargai sedikit suami dari pada cowo lain tepatnya mantan lo!" Ucap kevin sedikit emosi dengan rahang yang mengeras.
Kanisya ciut tak berani lagi memberontak.
"Kev hp gue?" Tanya kanisya takut.
"Jangan harap! Gue sita 1 minggu. Kontak2 cowo ga jelas yang chat2 lu bakal gue basmi! Jangan main2 sama gue!" Tegas kevin.
Tiba2 ponsel kanisya berbunyi.
Kring kring kring.
Kevin pun menatap ponsel itu dengan sinis, dan menekan tombol hijau lalu memperbesar spiker.
"Hallo, assalamualaikum sya! Gue kangen banget!" Ucap angga to the point
Rahang kevin mengeras, ingin ia menonjok salah satu barang sebagai sasaran. Kalau saja angga di hadapannya mungkin sudah terbengkalai babak belur di hajar kevin.
"Mau apa lo gue suami nya!" Tukas kevin emosi.
"Cih. Ga mungkin, kanisya punya suami. Waktu yang tepat gue akan rebut dia dari lo!"
Kavin semakin emosi.
"cih. Jangan harap!" Ucap kevin lalu memutuskan sambungan secara sepihak.
Kanisya semakin ciut. Dia tak bisa berkata-kata.
Kevin yang tersulut emosi segera merampas kunci motor dari atas nakas dan mengenakan jaketnya lalu pergi keluar kamar. Pintu pun di tutup kencang.
Brakk!!
Kanisya habis nyali, dia lebih memilih duduk meratapi dirinya.
satu hari gue jadi istri udah buat suami marah, kenapa gue egois. Batin kanisya sambil mengkhawatirkan kevin yang sekarang entah pergi kemana untuk meluapkan emosinya.
Kanisya terus menunggu kevin dan sambil menelponnya, khawatir yang sekarang kanisya rasakan. Hampir 4 jam kanisya mondar-mandir kamar untuk menunggu kevin. Namun hasilnya nihil.
Akhirnya kanisya memilih untuk menuju rumah kevin pada sore ini. Ia kawatir dengan kevin, ia ingin meminta maaf karena sudah bersifat semena-mena pada kevin. Walau kevin dulu adalah musuhnya, sekarang kevin adalah pendamping hidupnya, sehidup semati.
🌻🌻🌻
"Cinta datang dengan sendirinya.
Tanpa ada yang menyuruh, dan tanpa ada yang merasa tersuruh. Cinta hanya membutuhkan waktu dan keadaan. Waktu dan keadaan yang terus di lalui bersama maka, mungkin lebih tepatnya pasti akan cinta datang dengan sendirinya. Cinta tercipta karena terbiasa."
By~ pingka
________________________________
Hai readers!
Jangan lupa untuk👇:
• vote ⭐
• comment 📝
• share keteman-teman📲
Satu vote sangat berarti☺🙏