Tristan terbangun tepat pukul tujuh pagi saat dia merasa tubuhnya sakit semua, kedua matanya mengerjap berkali-kali, lalu dia bangun melompat saat sadar adiknya tidak ada di sana.
Bergegas dia bangun dengan masih sedikit kurang sadar alias masih linglung Tristan berjalan keluar, mencari Leo tapi tidak ada, lalu dia kembali ke kamar tidur lagi membuka pintu kamar mandi, kosong.
Tristan berjalan ke kamar tidur satunya, membuka kenop pintu kedua matanya melebar di sana kosong juga.
Dahinya berkerut, saat dia sadar kalau Leo semalam tidak pulang ke sini.
"Sialan tuh anak!" gerutu Tristan.
Semalam dia bertemu dengan teman lama, mantan anggota band semasa dia SMA sampai larut malam dan dia tidak sadar kalau adiknya tidak pulang sepanjang malam.
"Kalau dia nggak suka aku tinggal di sini jangan menghilang begitu saja."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com