"Bagaimana? Apa kamu berhasil meyakinkan Tante Sekar?" tanya Alice pada Rachel.
"Begitulah …" senyuman mengambang di wajah Rachel.
Alice yang melihatnya mengulum senyum, ini bagus.
"Jadi apa rencanamu selanjutnya?" lanjut Alice.
Mereka tengah berada di tempat tidur Rachel.
Sepulang dari rumah Sekar, Alice sudah menunggu Rachel di tempat tinggalnya.
Rachel duduk di depan cermin besar mengenakan jubah mandi, rambutnya yang masih basah digulung dengan handuk.
Alice berdiri di belakang Rachel, perlahan membantu Rachel mengeringkan rambutnya.
Suara bising dari mesin pengering membuat keduanya harus sedikit berteriak saat berbicara.
"Apa kamu juga bertemu dengan Tante Miranda?" tanya Alice lagi.
Alice berusaha terus membahas topik tentang pertemuan Rachel dan kedua wanita itu agar Rachel tidak bertanya kepadanya, apa yang sudah dia lakukan sepanjang hari tanpa ada Rachel di kantor.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com