Leo lalu tiba-tiba teringat kenangan saat di masih duduk di bangku SMA.
Sama seperti dulu, Tristan selalu membantunya di saat yang tepat dan itu membuat Leo merasa kalau dia tidak ada apa-apanya dibandingkan kakaknya.
….
Masa SMA – Bandung
"Leo …" Teriak Handi saat mereka berada di lapangan basket.
Leo yang sedang memegang bola menghentikan permainannya, menoleh ke asal suara.
Handi berlari ke arahnya sambil tersenyum lebar.
Alis Leo naik satu melihat ekspresi Handi yang tidak biasa, baju seragamnya berantakan. Handi bukan tipe anak yang suka mengeluarkan kemeja putihnya berantakan dan asal seperti geng sekolahnya yang sering sekali membully mereka berdua.
Memilih untuk bersekolah di Bandung dan meninggalkan sekolah elite milik keluarganya membuat Leo harus berhadapan dengan banyak teman sekolah yang suka mengganggunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com