"Ya udah Rapli, kita temui Zee sekarang yuk. Mama takut Zee marah sama Mama," ajak Bella.
"Ya gak mungkin Zee marah sama Mama, buktinya tadi Zee belain Mama, Zee gak mau Rapli benci sama Mama."
"Mama nyesel Rapli, Mama berdoa supaya Zee bisa jadi calon mantu Mama. Mama pasti bahagia banget kalo punya calon mantu kaya Zee."
Pipi serta telinga Rapli sudah memerah, hatinya sangat bahagia Bella berbicara seperti itu. Rapli memang berharap Zee menjadi calon istrinya dan Bella juga menginginkan Zee menjadi calon mantunya. Rapli hanya berharap semoga Allah mewujudkan keinginannya dan juga keinginan Mamanya.
Rapli dan Bella pergi kerumah Zee, Rapli mengetuk pintu rumah Zee. Tidak ada sahutan, tidak ada juga yang membuka pintu tersebut.
"Rapli, Zee kayanya gak ada dirumah. Apa Zee masuk rumah sakit, Mama takut Rapli," ucap Bella panik, Bella sudah menangis. Rapli mencoba menenangkan Bella, Supaya Bella tidak menangis.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com