"Ayra rasa Ayra juga sama dengan kak Leo, Ayra tidak memiliki banyak teman, Ayra hanya punya satu, yaitu kak Ria saja." jawab Ayra yang memang benar ada nya. Karena dulu Ayra adalah korban bullying di sekolah, dan semua teman sekolah nya juga tidak menyukai nya, entah apa alasan mereka tidak menyukai Ayra, padahal Ayra adalah gadis yang berhati baik dan lembut.
"Baik lah kalau begitu kalian lakukan sesuatu apa yang ingin kalian lakukan, ayah dan ibu akan mengurus soal undangan pada semua suku pengikut kami." ujar Hana yang kini merasa akan sangat sibuk satu minggu kedepan ini.
"Baik lah Bu, jangan terlalu megah acara nya, agar ibu dan ayah tidak terlalu lelah." kata Leo yang kini tak ingin jika kedua orang tua nya harus kelelahan dengan resepsi pernikahan nya nanti.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com