Setelah kematian dokter Higashi. Makoto jadi lebih suka melamun di depan laptopnya, mengurung diri di kamar dan jarang keluar kamar walau hanya untuk menonton berita pagi dengan Naoki.
Setelah sarapan dan membersihkan semuanya. Dia akan kembali ke kamarnya. Naoki sendiri cukup terganggu dengan perubahan itu.
Hal kekanakan itu sudah berlangsung sekian hari, hampir seminggu. Jujur saja Naoki sangat kesepian, tak ada yang bisa ia ajak bercanda atau sekadar mengobrol tentang hari ini.
Belum lagi Ia masih sangat kesal ketika usulannya tinggal bersama di rumah ibunya tetap saja di tolak Makoto. Sedangkan tagihan cicilan apartemen bahkan sudah berupa surat peringatan, bukan lagi berbentuk email tagihan. Jika saja bulan depan Makoto tak membayar cicilan bulan ini dan bulan depan secara langsung.
Naoki baru saja ingin mengetuk pintu kamar Makoto, hingga pintu itu dibuka dengan cepat dari dalam. Makoto memperlihatkan wajah sumringah yang telah sekian Minggu tak dilihat Naoki.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com