webnovel

Kannoya Academy

Di sebuah sekolah yang bernama Kannoya Academy, terdapat seorang murid yang memiliki kekuatan yang besar, tetapi ia tidak bisa mengendalikannya. Banyak orang yang menjadi korban karena kekuatannya yang besar itu. dengan tidak sengaja menikam orang-orang disekitarnya.. tentu bukanlah sesuatu hal yang baik . dengan perjalanan bersama dengan teman-teman nya, ia pun mulai mempelajari cara untuk mengatasi masalahnya dan ia pun belajar hal-hal lainnya yang sangatlah penting. Apakah penyebab tak terkendalinya kekuatannya yang besar itu? Apakah ia akan bisa mengendalikan kekuatannya selamanya, atau sia siakah semua waktu yang ia tempuh di Kannoya Academy? Mari, kita ikuti perjalanan mereka.

Mikhalexa123 · แฟนตาซี
Not enough ratings
451 Chs

Wild Windy Blade

"Kumohon.. menjauhlah dariku.."

itulah kalimat yang selalu diucapkan oleh seorang gadis yang bernama Yukina Ayami.

Tak ada seseorang pun yang mengetahui mengapa sang gadis, Yukina Ayami selalu mengatakan itu.

Suatu hari, di dalam gang yang sempit, sepi dan gelap, bertemulah ia dengan gangster-gangster yang mengerikan.

"Hai, kau, apa yang kau lakukan di sini?!" salah satu gangster bertanya.

"Kumohon, menjauhlah dariku.." kata Yukina dengan sedih.

"Hey, kau tau, ini adalah wilayah kami!" salah satu gangster berkata demikian sambil mendorong Yukina hingga jatuh.

"Lebih baik kita mempermainkannya saja, he he he.." bisik salah satu gangster kepada gangster yang lain.

"Ah.. ide yang ba-- AAARGHH..." Teriak salah satu gangster sebelum menyelesaikan ucapannya. Tiba-tiba, sang gangster itu tertikam.

"Hey, ada apa?" kejut para gangster disana.

lalu para gangster tertikam satu persatu.

"Ada apa ini? Jangan-jangan, sumber dari semua permasalah ini bersumber pada gadis ini?" kata salah satu gangster.

"Berarti kita harus membunuhnya, dia berbahaya!" kata salah satu gangster. Lalu gangster itu mengeluarkan pisau dari kantong nya, lalu melemparkannya ke arah gadis itu, Yukina. Tetapi, anehnya, pisau itu justru terpental dari pada Yukina dan pisau itu sendiri menusuk gangster tersebut.

Pada akhirnya, terbunuhlah semua gangster di sana, tanpa ada yang tau penyebabnya.

Air mata mulai menetes dari mata Yukina.

"Aku... telah membunuh orang lain... lagi..."

Yukina merasa sangat bersalah pada saat itu karena telah membunuh gangster-gangster yang ada di sana.

Pada akhirnya, dia pun pergi ke tempat tempat lainnya, tempat-tempat yang sepi dan terhindar dari orang lain.