Mata Susi mengerjap, lambat laun mata itu mulai terbuka kembali. Di amati seluruh ruangan tempat dia berada. Masih ditempat yang sama, tempat yang gelap dan sedikit bau. Bangunan tua yang terbengkalai di desa ini tempat dirinya berada sekarang. Ia sedikit mengenali dimana ia berada sekarang. Susi baru menyadari tempat yang sudah mengurungnya hampir seharian itu.
"Auh.." Ringisnya kesakitan. Kepalanya sakit dibagian tengkuk leher. Susi tidak ingat apa yang terjadi semalem setelah dia beradu mulut dengan bos preman. Seingatnya, Ia masih bisa tersadar saat bos preman itu kembali tidur dan mengabaikan ucapannya. Dan..
"Ah. kenapa gak inget sama sekali? Apa semalem keburu pingsan ya?!" Gumamnya sendirian. Mencari jawaban atas keganjilan semalem.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com