Abigail menahan Austin. "Sudah Austin, Sudah! Jangan di lanjutkan lagi!" seru Abigail. Tapi Austin tak mau mendengar.
Ia menghampiri Mike, kemudian menarik kerah bajunya. "Berdiri lu!" kata Austin memaksa. "Biarpun elu kakak kandung gue yang lagi amnesia sekalipun, gue gak akan terima pacar gue elu sentuh!!" kata Austin, kemudian ia memukul sekali lagi. Mike terjengkang kebelakang dan kepalanya beradu pada pinggiran ranjangnya. Darah segar pun keluar dari luka yang sedang ia alami akibat kecelakaan itu.
Kepala Mike pusing, pandangannya memudar, buram. Ia sempat menyentuh bagian sakit di kepalanya. Ada cairan berwarna merah yang menempel di telapak tangannya. "Darah?" katanya pelan. Ia kemudian berusaha berdiri, dan ingin membalas perbuatan Austin padanya. Tapi kepalanya terlalu pusing untuk bisa menahan beban berat tubuhnya. Ia berdiri sedikit sempoyongan, berjalan. Sesaat ia melihat Abigail menahan Austin sekali lagi. Samar-samar ia mendengar pembicaraan mereka berdua.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com