webnovel

Jangan Biarkan Aku Terluka "2" (slow update)

seorang wanita yang berumur 24 tahun mencoba kuat dan tegar seolah-olah semuanya baik baik saja agar anaknya tetap bahagia meskipun sudah mencoba yang terbaik namun tetap saja anaknya membutuhkan sosok seorang ayah, sosok yang di rindukan anaknya , namun hatinya belum siap jika harus bertemu dengan masa lalunya egois kah jika dia ingin hidup bahagia tanpa sosok lelaki yang sudah membuat hatinya hancur berkali-kali.

mamamu123 · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
26 Chs

24

*

pagi hari Rubi kembali ke kediaman nya dia akan memberikan penjelasan kepada Aru kenapa mereka harus pindah dari rumah itu

"papii..Aru gak mau pindah"rengek Arumi yang melihat barangnya mulai di kemas

"Aru...Aru sayang gak sama papi"tanya Rubi

arumi hanya menganggukan kepalanya

"jadi Aru mau kan dengerin apa kata papi rumah ini ada yang lebih berhak ,jadi kita harus pindah dari sini tapi Aru tenang saja kan papi sama Aru bakalan tinggal bareng terus meskipun gak di rumah ini"penjelasan Rubi pada Arumi namu ketika Rubi akan berkata lagi untuk menenangkan Arumi Alexa sudah berteriak duluan

"siapa yang lebih berhak memiliki rumah ini dari pada Arumi "

"itu bukan urusan mu"jawab Rubi tanpa melihat Alexa

"ohh..aku tau kau mau berikan rumah ini pada siapa..pasti untuk si jalang itu kan"Alexa menebak dengan geram karena dia yakin jika rumah ini pasti untuk sisi

"kau diam...itu bukan urusan mu"desis Rubi sambil berlalu mengandeng Arumi karena malas berdebat dengan Alexa ,

merasa di acuhkan Alexa kesal dan melempar sepatu yang dia pakai ke arah Rubi dan mengenai punggung rubi ,

Rubi berbalik dengan jengkel

"jika kau tak mau keluar dari rumah ini Randi siap menyeret mu dengan senang hati dan satu hal lagi aku juga tak perduli kau mau tinggal di mana.."ancam Rubi

Alexa hanya mengeram kesal dia sudah tak berani berkutik karena ancaman Rubi pasti tak main-main.

**

Alexa yang geram dengan tingkah Rubi yang makin seenaknya dan dia sudah tidak tahan lagi akhirnya dia datang ke mall tempat sisi membuka butik

"sisi...keluar kau wanita jalang...sisi..dimana kau pelakor"teriak Alexa yang baru memasuki pintu masuk butik sisi dan menjadi pusat perhatian dari para pengunjung ,

sisi yang mendengar keributan keluar dari ruangannya melihat Alexa yang sudah mengacak-acak baju di butiknya

"apa yang kau lakukan"bentak sisi pada Alexa

"nah ini dia pelakornya...

ibu-ibu apa anda tau jika yang punya butik ini dia merayu suami saya bahkan sekarang dia menyuruh suami saya mengusir saya dan anak saya"teriak Alexa dan menghampiri sisi

plakkk

tamparan keras mendarat di pipi Alexa karena geram dan sudah tak bisa mengontrol emosi sisi jadi menampar alexa ,

sedangkan Alexa yang merasa di untungkan oleh kondisi ini semakin menjadi

"kalian liat ibu-ibu dia yang salah tapi dia yang menampar saya"tak lupa Alexa mengeluarkan air mata buaya ,

mereka yang tak tau asal mula masalahnya jadi iba kepada Alexa dan menatap tajam pada sisi seolah membenarkan kata Alex.