webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · สมัยใหม่
Not enough ratings
1252 Chs

Permohonan William     

Pada saat ini, William berbaring di tempat tidur dan menoleh untuk melihat Lilia.

Melihat bahwa dia tenggelam dalam pikirannya, matanya bersinar dengan gelombang dan nadanya tidak jelas. "Lilia, apakah kamu merasa bersalah?"

"Bersalah?" Lilia menunduk dan memblokir mata William yang menyelidiki. Dia berpura-pura tertekan dan menekan bibirnya. "Aku tidak tahu perasaan apa ini."

Percakapan yang tampak biasa ini membuat hati William menjadi seberat batu besar.

Lilia tinggal di bangsal sebentar, kurang dari sepuluh menit kemudian, dia dengan sopan menginstruksikan William untuk memulihkan diri dan bangun sekaligus berencana untuk pergi.

"Lilia, tunggu sebentar."

Tepat setelah dia membuka pintu, William memanggil dengan cemas di belakangnya.

Lilia melihat ke belakang, bingung, tetapi ekspresinya tetap tidak berubah.

Sikapnya terlalu tenang, bahkan dalam menghadapi penampilannya yang tertekan, tidak ada setengah dari rasa tertekan dan rasa bersalah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com