"Apa? Kamu sudah dewasa? Tidakkah kamu fikir kalau kamu itu hanya anak kecil yang tidak mengerti apa-apa? Jadi, aku harus memaklumi kamu datang ketempat itu?" Kata Julian lagi dengan suara berat.
"Memangnya ada masalah aku datang kesana?" Tanya Qiara seraya menoleh kearah Julian dengan tatapan sinis.
"Qiara ... Kamu bilang kalau kamu sudah dewasa? Tapi kamu tidak bisa membedakan tempat yang baik dan benar. Asal kamu tau, penginapan tadi adalah milik germo dan sering digunakan untuk melakukan hubungan sex. Apa kamu fikir itu tidak apa-apa kalau seorang gadis muda dan polos ada di tempat itu?" Jelas Julian dengan kesal.
Mendengar penjelasan Julian, Qiara terkejut dan tidak menyangka kalau penginapan itu tempat pelacuran. Dia memang asal masuk tanpa membaca nama dari tempat itu. Pantas sepi dan tidak ada orang. Fikir Qiara.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com