webnovel

Selamat Ulang Tahun Suamiku

Editor: Wave Literature

"Jangan panggil aku dengan nama itu!" Pria itu memotong perkataan Gong Mo dengan suaranya yang dalam. Gong Mo semakin merasa ketakutan dan tidak berani berbicara. Pria itu tersenyum dengan sangat puas.

Apa yang ingin dilakukan Sheng Donglin sampai membawaku ini ke tempat tidur milik pria ini? Apakah Sheng Donglin ingin menyenangkan pria ini? Lalu berdamai dengannya? Hehe… jangan bercanda. Batin Gong Mo. Setelah kejadian itu, Sheng Donglin sangat membencinya.

Pria itu menundukkan kepalanya dan langsung memagut bibir Gong Mo. seketika Gong Mo langsung menangis dengan sedih, "Donglin? Kenapa kamu…"

Pria itu mengerutkan keningnya dan berkata dengan tidak senang, "Panggil suami!" Pria ini tidak ingin Gong Mo memanggil nama itu untuk saat ini.

"Suami?" Gong Mo mengulangi dengan sedikit kebingungan, dan perlahan bereaksi. Dalam hati Gong Mo Memikirkan arti dari kata ini, seluruh badannya bersandar ke pelukan pria itu dengan rasa malu dan kelembutan, lalu ia memanggil dengan manis, "Suamiku…"

Ternyata, Donglin tidak ingin aku memanggilnya karena ini? Batin Gong Mo dengan setengah sadar.

*

Di lantai bawah, karena Gong Mo tidak hadir di acara ulang tahun Sheng Donglin. Saat itu Su Mo menemani Sheng Donglin untuk memulai tarian, hal ini mendapatkan pujian dari para tamu yang hadir.

Ada banyak orang yang senang dengan Sheng Zhongtian. Sheng Zhongtian menerima Su Mo karena ia belajar di luar negeri, ia lulusan dari sekolah terkenal, dan memiliki latar belakang keluarga yang baik. Ia merasa bahwa Su Mo adalah wanita yang cocok untuk Sheng Donglin.

Orang-orang yang hadir di sana sampai lupa bahwa Sheng Donglin baru saja memperkenalkan seorang gadis yang bernama Gong Mo.

*

Setelah pesta ulang tahun selesai, para tamu pergi secara berurutan. Keluarga Sheng mengantar para tamu yang hendak pergi, tiba-tiba Sheng Zhongtian teringat sesuatu, "Di mana Nanxuan? Bukankah dia sudah pulang? Kenapa aku tidak melihat batang hidungnya sepanjang malam?"

Nyonya Sheng bertanya dengan terkejut, "Nanxuan sudah pulang? Ada di mana dia?"

"Mungkin dia sedang beristirahat di kamarnya." Ucap Sheng Donglin, "Dia baru saja turun dari pesawat," Imbuhnya.

Begitu Sheng Donglin selesai bicara, sebuah lampu tiba-tiba menyala di kamar di lantai atas. Dengan reflek orang-orang yang masih ada di sana melihat ke atas, bukankah itu kamar Sheng Nanxuan? Batin mereka.

Sheng Zhongtian berjalan ke arah ruang tamu, lalu dengan suaranya yang berat ia berteriak, "Panggil dia!"

Sheng Donglin berkata, "Ini sudah larut malam. Kita bicarakan besok saja."

"Besok? Kita tidak akan tahu di mana dia akan bersembunyi lagi besok!"

Keluarga itu masuk ke ruang tamu dan menemukan seseorang terbaring di sofa. Kemudian Nyonya sheng langsung berteriak, "Momo?"

Su Mo bangkit dari sofa dan berpura-pura menyalahkan dirinya sendiri, "Maaf, saya sedikit pusing tadi, jadi saya masuk dan duduk. Saya tidak menyangka bisa ketiduran… ada apa? Pestanya sudah selesai, apa orang tua saya sudah pergi?"