webnovel

Flee to Home

Perjalanan Yogas kembali ke kota Rockfall cukup memakan waktu yang lama. Ia memutuskan untuk singgah di desa kecil yang ada di Southwest Beach. Sebuah desa yang indah dengan keindahan pantai dan tebing - tebing tinggi yang ada di sisi - sisi gunung tersebut. Rumah - rumahnya berpanggung dengan atap rumah dari pelepah kelapa yang dikeringkan berhari - hari. Kehidupan desa itu cukup unik karena ditinggali para elf dan manusia secara berdampingan.

Yogas langsung menuju sebuah rumah yang ada didekat bibir pantai. Berjalan menuruni tebing yang tinggi. Yogas terkaget, karena rumah kecil itu hanya sebagian kecil dari desa itu. Ia baru menyadari bahwa itu bukan sebuah desa melainkan kota kecil.

Bangunan tempat mereka tinggal ternyata ada di dalam tebing tersebut. kalo dilihat dari kejauhan di atas tebing bukit, hanya terlihat seperti desa kecil karena tertutup oleh pepohonan yang rimbun di pinggir tebing.

Rumah - rumah kecil itu adalah penginapan untuk para pendatang dari luar kota. Sebagian tinggal di dalam tebing dan juga rumah panggung di atas pasir putih. Taman yang indah dengan desiran ombak menerjang bebatuan yang ada di pinggir pantai.

Yogas tak sengaja tertabrak gadis desa dan keduanya terjatuh. Yogas bangkit dan mengulurkan tangannya lalu berkata "lain kali hati - hati kalo jalan".

Putri : "hah??!...kau siapa beraninya menabrak diriku??! kau...beraninya menghalangi jalanku...pengawal!...tangkap dia

Yogas langsung lari ke arah tebing tersebut untuk menghindari dari kejaran. Masuk kedalam lorong-lorong tempat tinggal penduduk. Berjalan menuju sisi tebing yang lebih tinggi untuk lari dari kejaran, tetapi sudah dihalangi oleh penjaga kota. Yogas langsung melompat ke lantai bawahnya lewat jendela rumah orang.

Ternyata ia masuk ke dalam ruang bongkar muat barang kapal. Yogas segera keluar lewat pintu, tetapi ia dikagetkan dengan banyak langkah kaki menuju ruangan tersebut. Ia langsung masuk ke dalam peti kayu kargo untuk bersembunyi. Para pengangkut dan sebagian dibantu anak buah kapal membawa barang muat untuk di antar kan. Mereka tidak sadar kalo ada Yogas didalam peti tersebut.

Cavern Port, Sebuah pelabuhan logistik besar dan juga jalur pelayaran dengan ekspedisi terbesar di Eradise. Bongkar muatnya bisa 4 kapal dagang besar sekaligus. Kebanyakan mereka adalah pendatang dari kota - kota besar seperti Rockfall.

Pengawal : "Periksa semua peti dan kemas semua barang untuk diantarkan. jangan sampai ada yang terlewat"

Ternyata suara itu datang dari Quartermaster yang ada di deck kapal sambil mengawasi ABK yang sedang mengangkut muatan. Kapal yang ditumpangi Yogas cukup besar. LTS Archief, sebuah kapal dagang besar yang dapat mengangkut bongkar muat dalam pelayaran 3 Provinsi termasuk Eradise. LTS Archief merupakan kapal utama dari Fourth Fleet dari Eradise Naval Group. Fourth Fleet ENG merupakan armada laut pertama untuk ekspedisi dibanding 3 diatasnya untuk pertahanan perang. LTS Archief di kawal 2 kapal tempur cepat dan 4 kapal penjaga. mereka mengambil jalur ekspedisi dari Eradise - Aleysr - Vulcan Island untuk memangkas waktu pelayaran.

Kapal itu berjalan keluar dari dermaga menuju Aleysr dengan cukup kencang. Belum jauh dari dermaga, kapal ini di intrupsi oleh Eradise Coast Guard.

Penjaga Dermaga : "Kapal besar dengan kode LTS, Archief. untuk menurunkan jangkar segera"

Quartermaster : "kapten, apa kita membawa sesuatu yang berbahaya?"

Kapten : "kita tidak membawa barang seludupan dan juga barang berbahaya. List pelayaran ini menjelaskan untuk mengantarkan batu-bata dan semen ke proyek pembangunan dan juga beberapa pecah belah pesanan beberapa toko."

Quartermaster keluar ruangan kapten sambil membawa list tersebut lalu menemui penjaga laut. Semua anak buah kapal kebingungan dengan apa yang terjadi.

Quatermaster : "selamat siang tuan, boleh diliat list pelayaran. dan juga pengecekan beberapa muatan yang dicurigai"

Mereka mengecek semua sisi kapal dan semuanya aman. Anak buah kapal ikut membantu untuk mengeledah barang muatan untuk mengecek barang yang sesuai dengan list tersebut. Ada sebuah peti kayu di sudut gudang kapal. Semuanya terkaget dengan kotak itu kosong alias tidak ada barang muatan. Anak Buah Kapal pun kebingungan kenapa ada peti kosong masuk ke dalam pelayaran ini yang mana kotak itu adalah peti cadangan.

Penjaga laut langsung mengamankan dan membawa peti kosong tersebut kembali ke dermaga. dan kapal itu kembali melanjutkan ekspedisinya. Ada sebuah sampan kecil berjalan ke arah utara dari kapal itu. Perjalanan yang berat bagi Yogas untuk melewati arus ombak yang cukup kuat, tetapi ia masih berhasil selamat sampai di kota Rockfall.

Yogas terkaget melihat kota Rockfall itu sebagian rata dengan tanah. Sebuah peristiwa yang baru saja di alami kota ini dalam beberapa waktu belakangan. Yogas bergegas berlari ke arah tempat yang masih aman untuk menemui Axyos.

Pengelana : "Axyos!!...Dimana kau??!"

Petapa : "Aku disini Yogas!!..."

Yogas mencoba mendekati Axyos melewati kerumunan itu. Saling berdesak-desakan diantara penduduk itu membawa ke dekat Axyos.

Pengelana : "Syukurlah kau masih selamat...Apa yang terjadi disini?"

Petapa : "Tidaklah lama dari kau meninggalkan kota ini, ada banyak peristiwa yang terjadi. salah satunya tanah longsor dari atas bukit itu"

Pengelana : "Kenapa bisa itu terjadi??..."

Petapa : "Sepertinya mereka melakukan sesuatu berlebihan didalam tambang tersebut. aku tidak bisa sebut siapa yang melakukannya. oh iya, apa kau mendapatkannya?"

Pengelana : "iya, seperti yang kau katakan"

Petapa : "Baiklah, Ikut denganku"

Axyos dan Yogas menuju Tree of Wonder untuk mengambil sedikit getahnya. Axyos mengambil botol air suci itu dan di siram sedikit dengan air itu. Seketika pohon itu kembali mengeluarkan daun - daunnya. Axyos menyasat sedikit batang itu untuk mengambil getahnya. Getah itu disimpan dalam botol kecil lain dan diberikannya kepada Yogas.

Petapa : "Ini air sucinya dan ini Getah ajaibnya. Semoga kau membawanya dengan selamat. Oh iya, sampaikan salamku kepada temanmu semoga lekas sembuh"

Perjalanan yang cukup melelahkan bagi Yogas untuk menyelematkan orang itu. Perasaan senang dan bahagia memenuhi suasananya. Berjalan sambil melihat alam sekitar. Sampailah Yogas di Desa Mazis. Tabib tersebut langsung meracik obat dari Yogas dan segera memberikannya kepada Qasyh. Beberapa hari dirinya Koma sambil ditemani oleh Yogas.

Tak sengaja tangan Qasyh bergerak sedikit. Yogas yang melihatnya langsung mendekati Qasyh. Qasyh langsung memeluk Yogas.

Qasyh : "aku dulu suka dengan seseorang tetapi aku menjaga jarak. mengecewakan untuk meninggalkan seseorang yang menerima apa adanya, walaupun harus menjaga gengsiku"

Pengelana : "Bagiku, hidup seseorang lebih berarti dari sekedar menyukainya saja" Ucap Yogas.

Beberapa hari berlalu, Qasyh dan Yogas Melakukan perjalanan bersama untuk mengemban misi dari ketua elf itu. Sebuah misi restorasi sebuah kuil suci para wood elf di utara barat laut nya kota Mazis. Perjalanan berhari-hari membuat perubahan cukup berubah dari hidupnya Qasyh. Kini Qasyh menjalani hidupnya yang baru sebagai muridnya Yogas dalam mengemban misinya.

Yogas dan Qasyh memulai perjalanan barunya. Keluar dari desa Mazis menuju utara sambil membawa segulung LinkPapyro di tangan. Mereka berdua di suatu lapangan luas didekat hutan. Yogas mencoba melatih Qasyh dengan Ilmu dasar alam.

Link Mage : "Coba untuk bermeditasi di situ. aku akan mengawasi dirimu dari jauh. cobalah untuk fokus pada element itu"

Qasyh : "Baiklah"

Qasyh duduk di tengah lapangan tersebut dan bermeditasi. membayangkan element yang melintas di depan dirinya. "Link..Firebolt" Yogas merapalkan dan mengarahkannya melintas di depan Qasyh. Sebuah bola api kecil meluncur di depan hadapan Qasyh. Dengan cepat Qasyh menangkap dan membelokkannya. Yogas yang melihat tersebut kaget karena dirinya belum mampu melakukan itu lalu, Qasyh bangkit sambil mendekati Yogas.

Link Mage : "Menakjubkan, bagaimana kalo kita coba 4 element dasar kepadamu?"

Qasyh : "aku tidak yakin, tapi akan ku coba"

Qasyh kembali ke tempatnya semula dan bermeditasi lagi. Energi yang diberikan kali ini berbeda. Yogas mencoba element lain kepada Qasyh yang sedang meditasi tersebut. "Link...Watershot" Yogas merapalkan dan mengarahkannya melintas di depan Qasyh.

Sebuah energi menarik tembakan air itu dan dibelokkannya oleh Qasyh hingga air tersebut melingkar. "Link...Freeze" Yogas merapalkan ke arah air tersebut dan membeku lalu, jatuh berkeping-keping di tanah. Qasyh terkejut dan langsung berdiri sambil mendekati Yogas.

Qasyh : "Adakah cara lain untuk tidak mengagetkanku??..."

Link Mage : "haha...maaf itu tadi reflek. oh iya, kemampuanmu sangat bagus tetapi kita harus latih lagi kemampuan kendali Link mu"

Qasyh : "baiklah, apa latih kita selanjutnya?"

Link Mage : "Kita berlatih Link mu terlebih dahulu dan pengetahuan dasarnya"

Qasyh : "okay, apa itu Link? apa saja cabang pengembangan ilmu terampil Link?"

Link Mage : "menurut yang ku amati selama ini yaitu, sebuah kekuatan pikiran yang dapat mengendalikan energi tertentu dengan elemen-elemen dasar sebagai manifestasi dari imajinasi pikiran"

Qasyh : "untuk cabangnya yang ku tau untuk pengobatan dan persenjataan, apakah benar begitu?"

Link Mage : "bagus, kau sudah hampir mendekatinya"

Yogas segera mendekati sebuah bukit kecil dipandang rumput yang luas.

Link Mage : "Link, sebuah ucapan atau perkataan yang selaras dengan tenaga dalam diri. Link bisa dituliskan atau dirapalkan seperti para penyihir pada umumnya. Kepala sebagai pengendali dan badan sebagai wadah dari elemen tersebut. jika Kepala dengan Badan tersambung, maka terjadilah Link."

Yogas mengeluarkan keempat elemen dasar menjadi orb yang mengelilingnya.

Link Mage : "Link adalah manifestasi dari kekuatan imajinasi seseorang dan badan sebagai kapasitas ddari energi tersebut. elemen-elemen dasar adalah energi alam yang dapat dimanifestasi oleh imajinasi dan diwujudkan lewat energi melalui tangan, tongkat, buku, atau perkataan"

Orb tersebut tak lama menghilang.

Qasyh : "lalu, bagaimana Link ada didunia ini?"

Link Mage : "Link pada awalnya ditemukan oleh seseorang karena ketidaksengajaannya pada saat ia sedang berimajinasi. Ia mencoba untuk mewujudkan imajinasinya melalui daun. Ia sedang berandai-andai sedang menjadi penyihir yang dapat membakar daun tersebut. Daun itu terbakar dengan sendirinya sampai tangannya terkena luka bakar."

Yogas menceritakan sejarah Link terbentuk.

Link Mage : "Sebenarnya Link sudah ada sebelum Raja Eradise I menguasai negeri ini. ditemukan sekelompok pemuda sedang melakukan meditasi di bukit dan mereka melakukan serangkaian latihan untuk mewujudkan sesuatu yang ada di alam dengan energi dalam dirinya. cerita ini hanya sampai disini dan tidak berlanjut."

Qasyh : "berarti, energi itu diwujudkan melalui elemen-elemen dasar yang dikendalikan oleh pikiran mereka?"

Link Mage : "benar. manusia itu memiliki kapasitas energi besar tetapi energinya kecil dan elf itu memiliki energi yang cukup besar tetapi kapasitas energinya terbatas. halfblood is powerful and powerless too, karena memiliki keduanya bersilang"

Qasyh : "tapi, bukannya diturunkan kemampuan yang kuat itu?"

Link Mage : "kau bisa menurunkan Link kepada seseorang tetapi tidak dengan energi beserta kapasitasnya. itu alamiah dari lahir"

Qasyh : "oke mengerti. saatnya apa yang akan kita lakukan?"

Link Mage : "kembali meditasi, akan ku beri tau sesuatu"

Qasyh kembali ketengah lapangan dan duduk di sana sambil bermeditasi.

Link Mage : "oke, sekarang bayangkan apa yang ada dalam imajinasimu"

Qasyh : "Sebuah kumpulan elemen tanah, air, api, dan udara mengelilingiku"

Link Mage : "oke sekarang bayangkan sebuah elemen yang ingin kamu gunakan"

Qasyh : "angin dan tanah"

Link Mage : "pikir

Qasyh : "iya, aku sudah memikirkannya"

Link Mage : "oke sekarang berdiri dan buka mata. pastikan tetap fokus. oke...sekarang wujudkan apa yang kau pikirkan"

Qasyh berdiri sambil mengatur posisinya. Lalu membuat ruang angin. Seketika angin ditempat itu kencang dan tanah terangkat. Qasyh memfokuskan matanya ke arah depan.

Link Mage : "Qasyh...kendalikan Linkmu."

Seketika angin disekitar mulai meredup sedikit. dan tatapan Qasyh yang tajam. Qasyh mengecilkan ruangnya disekitarnya dan memampatkannya hingga ia seperti melayang. Qasyh melayang di atas udara dan bebatuan kecil mengelilinginya.

Qasyh : "yes...berhasil. aku berhasil..."

Link Mage : "luar biasa. kemampuan yang sangat hebat."

Qasyh langsung turun ke bawah dan angin itu kembali seperti semula. Yogas langsung menghampiri dirinya.

Link Mage : "kemampuan yang sangat luar biasa. aku tidak menyangka akan sehebat ini dalam pengendaliannya."

Yogas langsung membakar lilin dan menumpahkan air disekitar lapangan itu. Lalu, ia menyuruh Qasyh untuk kembali meditasi di tempat tadi.

Link Mage : "oke, saatnya kau membuktikan kemampuan penuhmu kepadaku"

Qasyh kembali ke tempat tersebut dan meditasi. Ia mencoba untuk tenang ditengah - tengah hembusan angin alam. memfokuskan ke 4 elemen tadi didalam pikiran. imajinasi Qasyh bangkit kembali untuk mewujudkan sesuatu.

Link Mage : "Bersiaplah"

4 elemen menjadi sihir Link dan ditembakkan ke arah Qasyh sedang meditasi. Dengan cepat Qasyh berdiri dan membelokkan semua sihir dan membuat pelindung dengan masing masing elemen melindungi dari beberapa sisi.

Qasyh memang berbakat menjadi Archmage karena ia memiliki kepintaran yang lebih dari teman-temannya di sekolah. Qasyh langsung melepaskan 4 elemen tersebut lalu, ia terjatuh karena kehabisan energi. Yogas pun membawanya keatas kereta kuda dan melanjutkan perjalanannya ke Utara.

Like it ? Add to library!

Suka? Tambah ke Pustaka!

Isyukuncreators' thoughts