webnovel

Anastasia yang malang.

Pagi itu Anastasia sedang melihat taman bunga milik sang ibu yang sangat cantik dan indah itu, sang Ibu memiliki hobi yaitu menanam bunga dalam rumah kaca berbagai macam bentuk indah di sana.

"Tasya kamu di mana..? Tasya kamu dengar ibu nggak..? Tasya..?...Tasya..? Anastasia Putriku bangun...??? bangun lah..??" teriakan sang ibu yang melihat putrinya tergeletak di bawah lantai rumah kaca itu, bahkan bunga-bunga berserakan dibawah sana sepertinya seseorang tengah mengamuk di rumah kaca ini, sang ibu Nyonya Bella melihat Putrinya Anastasia tergeletak di sana, dia begitu panik dan histeris.

Dia melihat Anastasia berlumuran darah pingsan tak sadarkan diri, luka di kepalanya membuat lantai itu terlihat jelas berwarna merah, karena darah yang keluar dari kepala Anastasya.

Tak lama kemudian ambulans datang, suara sirine nya sungguh membuat perhatian para tetangga, mereka memang tinggal di sebuah rumah besar yaitu Villa di daerah terpencil, maka itu tetangga berkerumun di depan rumah besar itu, sebab hanya keluarga mereka yang memiliki rumah besar dan rumah kaca yang ditanami oleh berbagai macam bunga-bunga yang cantik.

Anastasia dan ibunya ke rumah sakit untuk mengobati luka di kepala Anastasya, bukan hanya ambulans yang datang tapi petugas kepolisian juga, hari itu begitu ramai orang-orang banyak membicarakan keluarga itu, bahwa gadis itu dicelakai oleh seseorang sementara hari ini adalah hari pernikahannya.

Anastasia tak sadarkan diri bahkan nyawanya pun hampir tidak tertolong, ibunya menangis tersedu-sedu sementara pesta pernikahannya sedang berlangsung menunggu calon mempelai wanita datang.

"Anastasia bangunlah..? kau harus datang ke gedung pernikahan, saat ini Alex sedang menunggumu..!" ucap sang ibu yang mencoba menyadarkan Anastasia.

Namun malang Anastasya tak kunjung sadar, tentu saja pukulan benda tumpul di kepalanya itu membuat kepalanya terluka, sungguh orang yang begitu jahat yang ingin membunuhnya di hari pernikahannya.

Ternyata di gedung pernikahan itu mereka telah melangsungkan pernikahan, tetapi bukan Anastasia melainkan saudara kembarnya Alicia.., tidak ada seorangpun yang tahu bahwa itu adalah Alicia, bahkan ibunya tahu kalau Alicia sedang berada di luar negeri saat ini.

Ibunya baru sadar, ketika temannya mengucapkan selamat atas perkawinan putrinya Anastasia lewat telepon, sementara ia tahu Anastasia tengah terbaring di rumah sakit, sang Ibu langsung menghubungi Alicia saat itu juga.

"Alicia apa yang kau lakukan..? kapan kau kembali..? bukankah itu pernikahan saudaramu Anastasia..? lalu apa ini..? jelaskan pada ibu mengapa kau yang menikahi Alex..?" tanya Nyonya Bella, Ia benar-benar kecewa kepada putrinya ini, Alex merupakan tunangan dari Anastasia.

Alicia dan Anastasia memang saudara kembar, ibunya tidak pernah tahu kalau saudara kembar Anastasia itu memendam rasa kepada Alex.

"Ibu, aku hanya membantu Anastasia saja, keluarga kita akan malu kalau mereka tahu Anastasia tidak bisa hadir..?' ucap Alicia yang membela diri.

"Dari mana kau tahu kalau saudaramu itu tidak bisa hadir di pernikahannya.?" tanya sang ibu yang mulai curiga.

"Aku baru datang tadi pagi, tapi sejam berlalu Anastasya tidak kunjung datang, besan kita sudah marah marah Bu..? mereka memutuskan untuk pulang kalau Anastasia tidak datang juga..?" jawab Alicia, dan jawaban ini berhasil meyakinkan ibundanya, kalau dia hanya ingin membantu Anastasia tidak ada maksud lain, hanya ingin menutupi keadaan yang sebenarnya, agar mereka tidak malu.., sebab mereka berdua adalah saudara kembar identik yang memiliki wajah yang sama.