Nathan Ryuu memberikan tuduhan serius bahwa Stanley dan Marlyn melibatkan racun pada pertemuan dengan Reiko kali ini. "Bawa gelas dan piring bagian Reiko, isi dengan minuman atau makanan apapun di sana. Lalu, berikan ke dua orang itu."
Mendengar perintah Nathan Ryuu pada anak buahnya, mendadak saja air muka Stanley dan Marlyn berubah. Mereka terlihat ketakutan. Sangat ketakutan.
Marlyn bahkan berulang kali menggeleng dengan wajah penuh teror. "Tidak, jangan! Tidak usah! Aku tidak mau makan atau minum!"
"Kenapa? Hanya sekedar satu teguk saja mana mungkin tidak sanggup? Lagipula, kalau memang di gelas ini tidak ada racun, tentunya kalian tidak perlu panik menolak begitu, benar?" Nathan Ryuu memulaskan senyum iblis dia ke 2 orang yang sedang panik ketakutan.
"Kami … kami …." Stanley tidak berkutik sampai tak tahu harus mengeluarkan kalimat apa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com