Betapa malu luar biasanya Nona Kizo ketika dia menyadari bahwa bercumbu intim dengan Onodera Ryuu hanyalah sebuah imajinasi liarnya semata yang benar-benar cuma ada di kepalanya sejak tadi mereka memasuki lift.
Tak hanya itu, bahkan insiden lift yang terhenti dan berguncang saja tidak ada. Sungguh itu semua hanya berdasarkan khayalan dirinya saja.
"Liz, kau tidak apa-apa?" tanya Nathan Ryuu sekali lagi karena melihat sikap Nona Kizo yang tampak linglung dan bingung tak jelas alasannya. "Apa kau sakit? Butuh aku sediakan mobil ke rumah sakit atau aku panggilkan ambulans?"
Nona Kizo menatap gelagapan ke Nathan Ryuu sambil menggelengkan kepala dan menjawab, "Tidak, jangan. Tidak usah, tidak usah rumah sakit." Segera, dia mengendalikan dirinya dan bersikap setenang biasanya setelah menarik napas dua kali.
Tarik napas tiga kali? Itu terlalu lama bagi Nona Kizo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com