Hari syuting pembuatan MV ….
"Reiko, kau harus memakai ini." Maida menyerahkan sarung tangan dari kain renda brokat warna senada dengan kostum Reiko ketika gadis itu sedang dirias.
"Ohh?" Reiko menoleh dan menerima sarung tangan brokat itu dengan wajah heran.
"Kau ingin luka di tanganmu tidak terlihat jelas di kamera ketika misalkan kamera meng-close up tanganmu, kan?" retoris Maida.
Setelah mencerna ucapan Maida, barulah Reiko tersadar akan ide cemerlang yang disampaikan manajernya. Segera, ia mengangguk tegas sambil matanya berbinar cerah dan menjawab, "Iya, Maida-san! Onegaishimasu[1]!" Ia melakukan ojigi sambil duduk.
"Oke, kenakan itu, jangan lupa." Lalu Maida pun pergi dari Reiko.
"Ya." Reiko masih tetap menjawab meski manajer hariannya sudah beranjak dari dekatnya.
Penasaran dengan itu, si penata rias yang menangani Reiko pun bertanya, "Coba sini aku lihat bekas lukamu."
"Ya, ini." Reiko tidak ragu-ragu menyodorkan tangan kirinya ke penata rias.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com