Bangunan besar menjadi fokus netranya kali ini. Ia menatap penuh gairah selepas seseorang keluar dan masuk dari pintu utama bangunan yang dibangun di tengah padatnya Kota Amsterdam, Belanda. Ini adalah tempat orang-orang berkunjung untuk melihat pameran mobil terbaru. Rumah produksi kuda besi yang sudah agung namanya di Amsterdam. Sang kekasih ada di dalam sana. Entah apa yang sedang ia lakukan. Luna tak pernah mendapat kabar dari sang kekasih selepas ia datang dan bergabung di tempat ini. William benar-benar sibuk. Ia sempat datang ke kampus untuk menanyakan keberadaan dan kondisi yang sedang menimpa William. Anehnya, teman dekat pria itu pun tak tahu menahu sebab William tak pernah lagi datang dan berbicara dengan mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com