* Ayuna yang Menjadi Dengki

Tidak membutuhkan waktu sampai 20 menit , mobil ini pun sudah berhenti di depan rumahku namun kini..... aku menjadi semakin khawatir dan takut untuk turun dari mobil ini karena kulihat Ayuna sudah menyambut ku dengan berkacak pinggang depan pintu rumah itu.

Tangan ku Ini rasanya menjadi tidak kuat untuk membuka pintu mobil ini , Karena mataku sudah tertuju kepada Ayuna yang berdiri tepat dihadapanku , mungkin Ayuna tidak tahu bahwa di dalam mobil sport yang ada di hadapannya ini , adalah aku bersama dengan Aldy .

Aldy mematikan mesin mobil ini lalu dengan sigap dia pun turun dan berjalan dengan cepat menuju pintu mobil yang ada disebelah ku . Aku sungguh terkejut setengah mati ketika dia ternyata membukakan pintu mobil ini untuk diriku dan di iringi senyumnya yang manis hingga membuat dirinya semakin terlihat tampan aku seperti terhipnotis oleh dirinya , akhirnya akupun keluar dari mobil sport ini tanpa ragu dan rasa takut lagi, dengan malu malu aku membalas senyuman nya dengan senyuman yang ku berikan kepadanya .

" HAH ....!!! AYUNIII.. !!

Terdengar suara Teriakan sambutan selamat datang dari Ayuna yang sudah seperti Toa Masjid yang bisa membuat semua tetangga pun mendengar teriakan nya itu .

" Hi.... Ayuna... ' Sorry gue nganter Ayuni pulang agak telat, karena hari ini Ayuni ada tambahan pelajaran yang harus dia terima Jadi dia Agak terlambat pulang sekolahnya "

Kata-kata Aldy membuatku terdiam seribu bahasa , karena Aku tidak menyangka jika dia akan berkata seperti itu kepada Ayuna , sebenarnya kata-katanya itu membela diriku tetapi ini semua malah semakin terlihat lucu ! Apakah Aldi tidak tahu jika Ayuna itu satu sekolah denganku dan juga dengan dirinya ? Mengapa Aldy harus berbohong kepadanya.

Aku langsung menggeleng-gelengkan kepalaku disaat aku mendengar Aldi berkata seperti itu kepada Ayuna .

" Eh.... ! lu itu enggak usah banyak bohong sama gue , Lu pikir gue ini tuli dan buta ! lo itu tadi kan ribut sama Jimmy ! jadi... Lo itu harus tahu jika Jimmy itu pacar gue.... ! jadi apapun yang menyangkut dengan Jimmy itu berarti berurusan dengan gue ! Oh ya.. dan.....satu lagi ! mumpung Lo ada disini , gue mau tanya kenapa Lo bisa berkelahi dengan Jimmy ? apakah masalahnya karena dari cewek ini ? jika seandainya Lo Berantem sama Jimmy gara-gara cewek ini berarti mata Lo itu agak sedikit rusak ! Lo boleh lihat dengan jelas antara gue sama dia , kita ini adalah kembar tapi perbedaan kita berdua ini sangat berbeda jauh ."

Aku hanya mampu berdiri terpaku , mendengarkan semua celotehan yang keluar dari mulut Ayuna , aku memang saat ini tidak mau bertengkar dengannya jadi lebih baik aku diam dan menutup telinga Ini rapat rapat agar tidak mendengar suara Ayuna.

Tiba-tiba saja Aldy meraih tanganku dan dia maju kearah Ayuna dengan menggandeng tangan ku , di depan Ayuna aku menjadi salah tingkah , karena Kejadian ini di luar rencana dan aku sama sekali tidak menginginkan seperti ini, aku sama sekali tidak menyangka bahwa Aldy akan berinisiatif menggandeng tanganku seperti ini sampai kehadapan Ayuna .

"Maaf... tadi kalau tidak salah bilang , Jimmy itu pacar Lo ya...?"

Tanpa ragu lagi Aldy pun langsung bertanya kepada Ayuna .

" Yaa...tentu saja... memangnya kenapa ??"

Ayuni dengan rasa percaya diri nya dan begitu sombong dia pun menjawab pertanyaan Aldy.

" Ok ! bagus.... dan benar benar sempurna ! karena itu adalah jawaban yang membuat hati gue ini menjadi sangat senang dan berterima kasih kepada Lo ! Karena Asal Lo tau aja mulai saat ini Ayuni itu adalah pacar gue ! ."

Seperti mendengar petir di saat ini , aku sama sekali tidak menyangka bahwa Aldy akan bisa berkata seperti itu tentang diriku kepada Ayuna .

Mungkin saat ini bukan hanya wajah ku saja yang menampakan mimik muka tidak percaya , Mata Ayuna pun langsung membesar ketika dia mendengar apa yang di ucapkan oleh Aldy lalu Ayuna pun tertawa kecut, dia melecehkan diriku dan Aldy karena dia berfikir ini adalah hasil kerjasama diriku bersama Aldy .

Melihat tatapan mata Ayuna seperti itu kepada ku dan Dirinya, Aldy pun langsung berkata kepada Ayuna...

" Kenapa ? kamu tidak percaya ya.... !"

Aldy berkata sambil dia menarik tubuh ku , hingga aku jatuh kedalam pelukan nya , Jujur saja aku semakin terkejut melihat dia begitu cepat melakukan gerakan ini , untuk beberapa detik jantung ini berdegup sangat kencang sekali lalu tangan ku mendorong tubuh Aldy melepaskan pelukan dan menjauhkan tubuh Aldy dari tubuh ku, aku tidak pernah menyangka jika Aldy bisa melakukan hal yang sedemikian gila di depan Ayuna , aku menjadi sangat takut sekali karena ini akan membuat masalah ku semakin bertubi-tubi .

" Aldy ! kamu ini gila yaa.. !! kenapa kamu jadi begini sih .... !?"

Aku berteriak kepada Aldy , karena aku benar-benar tidak mengerti apa maksud dari semua ini ? kenapa dia berani berkata seperti itu kepada Ayuna dan memeluk tubuhku di hadapan Ayuna, dia tidak tahu bahwa ulahnya ini akan membuat diriku menjadi santapan empuk bagi Ayuna di hadapan Papa .

" Iya ! karena gue memang suka sama Lo Ayuni ! perkelahian gue dengan Jimmy tadi sebenarnya itu lagi ngerebutin diri Lo !"

" APAA..... !!

Sontak saja aku dan Ayuna berteriak terkejut setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Aldy .

" Kamu !! tolonglah... jangan membuat ulah disini ' Aldy tolonglah ... jangan buat masalah baru untuk ku....!"

aku pun langsung memelas dihadapan Aldy.

Tiba tiba percakapan kami semua terhenti karena Mobil Papa telah memasuki pekarangan rumah , kini wajah ku semakin memerah karena menahan Amarah dan tidak tahu harus berbuat apalagi , aku berpikir Aldy sudah semakin kelewatan membuat diriku menjadi penuh dengan masalah , belum lagi masalah ku dengan Jimmy dan Ayuna kini masalah baru datang lagi , aku harus berusaha meyakinkan Papa karena semua ini akan membuat diriku semakin tidak berkutik di hadapan Papa dan akan membuat Ayuna merasa paling benar dan tanpa noda di hadapan Papa .

========== >>>>>

Happy Reading,

Dan terima kasih sekali lagi untuk semua teman teman yang selalu setia pada Ayuni, Jimmy dan juga Aldy ini,

Oh ya... buku ini saya usahakan tidak bayar memakai koin , walaupun sebenarnya koin itu harapan bagi penulis, tapi saya tau cerita saya ini tidak sebagus para penulis penulis yang lainnya, jadi saya cuma bisa berterima kasih untuk yang selalu memberi batu kuasa nya, reviewnya apa lagi jika kasih hadiah....saya akan merasa bahagia untuk semuanya. he.. he.. he...

Jangan lupa untuk mampir ke cerita cerita saya yang lainnya ya.... Terima kasih,

Salam Hormat dari saya penuh cinta kasih

chandrawati