Manik Abian menatap dengan tak suka pada Genta. Lelaki itu terus menekuk muka saat maniknya melihat Genta langsung mendekat kearah mereka.
"Ngapain lo?" tanya Abian dengan nada kesal. Pandangannya masih setia pada Genta yang tengah duduk di samping Keana.
"Numpang makan," jawab Genta dengan entengnya. Lelaki itu bahkan sudah menyingsingkan lengan baju yang tengah ia gunakan.
"Eh! Eh! Ngapain lo?" tanya Abian sembari memegang tangan Genta menggunakan tangan kirinya. Kunyahan dalam mulutnya terhenti seketika. Mata Abian telah membola.
"Gue kan udah bilang mau makan," ucap Genta dengan nada tak bersalahnya. Maniknya bahkan tengah menatap polos pada Abian yang akan naik pitam karena wajah pura- puranya.
"Nggak! Nggak boleh! Ini buat gue sama Kean!" ucap Abian langsung menarik bungkus makanan di depannya untuk menjauh dari jangkauan Genta. Abian tampak sangat khawatir jika Genta akan merebut makanan yang ia punya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com