webnovel

Hug Me!

1 tahun adalah waktu yang singkat untuk melupakan. Dalam 1 tahun pula ia dituntut untuk mengikhlaskan. Bagaimana bisa? Dalam waktu sesingkat itu Abian harus melupakan kejadian miris yang dialami sahabatnya. Kejadian merenggut nyawa yang sampai sekarang pun ia tak tahu siapa pelakunya. Kejadian yang berusaha ia lupakan dan ikhlaskan dengan hati yang lapang. Namun apa daya, semua bangkai pasti tercium pula baunya. Waktu menunjukkan semuanya. membongkar seluruh fakta dibalik topeng topeng orang bermuka dua. Namun hadirnya Keana mampu melunakkan apa yang selama ini dirasakannya. Hingga melupakan semua status yang terjalin diantara keduanya. Hidupnya seolah menemukan penerang. Ia menemukan seseorang yang menerimanya apa adanya. Tanpa tuntutan harta maupun tahta. Dan kini ia sadar, setidaknya ia tak rapuh sendirian. Adelard Abian Abraham.

mitaratna · สมัยใหม่
Not enough ratings
376 Chs

Mencuri Dengar

Bel istirahat telah berbunyi dengan nyaring di seantero sekolah. Waktu pembelajaran sungguh tak terasa. Beberapa jam pula telah berlalu tepat setelah Abian menemui Keana. Ah, rasanya sungguh baru beberapa menit saja.

"Abian!" panggil Genta sembari memutar tubuh menghadap sang sahabat yang ada di sebelahnya. Manik lelaki itu tampak amat berbinar entah karena apa.

"Iya?" jawab Abian dengan wajah datarnya.

"Yaelah lempeng banget tuh muka!" ucap Genta menyindir sang sahabat yang masih diam di tempatnya. Rasa semangat yang ada di benak Genta pun telah hilang dengan begitu cepatnya. Entah mengapa terasa hilang semua mood untuk bercerita.

Abian langsung melengkungkan senyum di bibirnya dengan amat dipaksa. Maniknya bahkan sudah menyipit karena senyum yang "begitu lebarnya".

Namun seketika itu juga, Genta langsung mengubah rautnya. Dan benar saja, moodnya hilang karena Abian temannya.

"Lo pikir lucu, ha?" tanya Genta dengan suara dinginnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com