"Apa kau sudah gila? Aku berada dalam bahaya dan kau masih bisa tertawa? Dimana pikiran, hah?! Mengapa bisa ada wanita selidik dirimu di dunia?!" Abian terus memakai seorang wanita. Pria itu terus menatap nyalang ke arah wanita itu dengan tangan yang terkepal. Wajahnya telah merah padam. Amarah memuncak. Pria itu merasa dibodohi oleh wanita di depannya. Seorang wanita yang sungguh di luar prediksi orang di luar sana. Topeng tebal yang ia kenakan seolah mampu menipu semua orang. Dan karena ucapan yang manis, membuat semua orang terpedaya.
"Mengapa aku? Itu salahmu! Aku tak melakukan kesalahan apapun, dan aku tak melakukan apapun! Jadi apa yang bisa kuperbuat padamu? Hanya tertawa yang mampu kulakukan saat ini, melihat kebodohanmu!" Ucap wanita itu dengan sombongnya. Bibirnya terus saja melengkung membentuk sebuah senyuman. Wanita itu bahkan dengan santai duduk disebuah kursi, menumbuhkan salah satu kaki, sembari menghisap sabu dari alatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com