Abian yang baru saja mengambil dua mangkuk bubur di tangannya pun langsung membalikkan badan bersiap untuk mendekat kembali pada Keana.
Namun ketika badan Abian berbalik, mata Abian seketika membola. Manik lelaki itu menatap kearah Keana dengan keterkejutannya.
Seorang lelaki tengah memeluk erat Keana dari arah belakang gadis kecilnya. Senyumnya pun terbuka lebar sama seperti Keana.
Dia! batin Abian langsung naik pitam di tempatnya. Kaki Abian pun langsung melangkah dengan cepatnya. Rautnya pun sangat menunjukkan jika ia jengah.
Hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja untuk Abian sampai disana. Dua mangkuk bubur yang sedari tadi dipegang Abian pun diletakkan dengan keras hingga menimbulkan bunyi yang kencang dari arah meja di hadapannya.
Braak!
Bunyi itu sangat terdengar keras walau hanya berasal dari dua mangkuk bubur dari Abian. Manik lelaki itu terus menatap tajam pada kearah Keana dan lelaki di belakangnya. Dia! Regan!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com