malam ini adalah malam acara pesta ulangtahun marcus. aku sudah bersiap siap setengah jam lalu dan william baru saja pulang dari kantor. dia benar benar memaksaku pulang ke rumah kami-rumahnya.pake acara nyuruh ayah nginap di rumah kami, benar benar licik. saat orangtua kami ada aja dia bersikap manis layaknya suami yang baik, menyiapkan makananku, menanyakan keadaan ku. begitu ayah pulang , langsung berubah 180 derajat.
" mau kemana kau dengan pakaian seperti itu?" tanyanya setelah memperhatikan pakain yang kukenakan." ke pesta marcus, dia kan mengundangku" .jawabku." dengan pakaian seperti itu?" tukasnya
" kenapa?"tanyaku. " kata bibi june cantik kok" sungutku."tapi terlalu terbuka" protesnya." apanya yang terbuka?atasannya masih menutupi dada ku, rok nya di bawah lutut. aku susah payah mendapatkan gaun alexperry - buat reader cek ig alexperryofficial 😍. butuh satu minggu untuk daftar antrian." kilahku."aku tidak akan pergi jika kau tidak ganti pakaian" ancamnya."terserah, aku berangkat sendiri" jawabku membuat william terhenyak ."oh Tuhan tolonglah aku" grutunya sambil berlalu menuju kamar mandi.rasakan, kita lihat saja apa dia masih bisa bersikap acuh tak acuh jika aku benar brnar tebar pesona .thanks to artikel yang tanpa sengaja terbuka saat aku sedang browsing berita. how to make your spouse jealouse, wearing you best sexy dress and flirt with his friends at party .😂
dengan segerah aku keluar kamar mencari bibi june."its work bibi june!" seru ku saat melihatnya di teras belakang. dia menoleh ke belakang ke arahku."bibi seharusnya melihat ekspresi william, ku pikir dia bakal kena serangan jantung"kataku mendekatinya."tapi memang terlalu terbuka bi"kataku mulai ragu . " tak usah ragu begitu, cantik kok. biar william sadar kalau kau itu cantik, bibi mulai muak dengan sikapnya terhadapmu." kata bibi june menguatkan kepercayaan diriku."hanya saja jangan berdiri terlalu lama dengan highheelnya, ingat bayimu." pesan bibi june."tentu bibi june, dia prioritas utamaku" balasku sambil mengelus perutku yang masih rata, tapi aku suda bisa melihat sedikit tonjolan saat berdiri di hadapan cermin.
sepanjang perjalanan menuju hotel tempat pesta suasana mobil sunyi senyap.wajah william yang ditekuk serta caranya mencengkram stir mobil menunjukkan dia masih marah karena aku tidak mau menuruti perintahnya untuk mengganti pakaianku.ditambah lagi udara di dalam mobil sangat dingin,dia sengaja menurunkan suhu mobilnya lebih dingin untuk menghukumku. sneaky prick.untungnya jarak dari rumah kami ke hotel hanya sekitar lima belas menit, kalau lebih dari itu aku akan menggigil begitu tiba di hotel.
setelah menghentikan mobil di depan petugas parkir hotel,aku segerah turun tanpa menunggu petugas parkir atau william membukakan pintu mobilku. bila aku sedikit lebih lama lagi di dalam mobil aku akan membeku sakin dinginnya."mam!" sapa petugas parkir sedikit kecewa karena aku membuka pintuku sendiri.aku melihat seringai william saat aku mengusap usap bahuku kedinginan. dasar idiot.
william mengulurkan tangannya merangkul bahuku ketika aku melangkah melewatinya menuju pintu masuk hotel." apa aku bilang, pakaianmu terlalu terbuka." bisikkya. " tubuh mu sedingin es"
" kalau bukan karena orang idiot bodoh yang menurunkan suhu mobilnya tubuhku tidak akan sedingin es " desisku mencoba menjauh darinya, tetapi dia sudah mengantisipasi gerakan ku, dia melingkarkan lengannya di pinggangku."
" smile" bisiknya sebelum tiba tiba kami berhenti." hai tuan Yang " sapa william kepada pria paruh baya ketururan cina sambil bersalaman." hai... william sami, tycon muda dan sukse" balas tuan yang sambil memuji william. " siapa wanita cantik ini? "tanya pria paruh baya itu tersenyum melihatku."ini istriku tuan yang, namanya katia, katia sami.sayang ini tuan yang, beliau merupakan partner bisnis kita" jawab william memperkenalkan kami.sayang? ada orang aja manisnya bukan main.
" kalian menghadiri pesta marcus?" tanya tuan yang. " iya, anda sendiri? apa yang membawa anda ke hotel ini?" tanya william. " aku menginap disini." jawab tuan yang." kalian anak muda silahkan bersenang senang" suruh tuan yang. " aku ada urusan di luar".
" kalau begitu kami permisi tuan yang" pamit willyam. " iya silahkan, selamat bersenang srnang. senang berkenalan denganmu nyonya sami"
akhirnya kami tiba di hall tempat acara pesta marcus di adakan. wow mereka menyulap ruangan hall mirip seperti club malam. theres a dj table and some bars, lantai dansa.syukurnya suhu di ruangan ini lumayan hangat."ayo kita cari marcus setelah itu kita cari meja kosong, kakimu pasti sudah pegal dengan sepatu setinggi itu!".
" william...!!" panggil seseorang membuat william menoleh mencari arsh suara. marcus terlihat kesulitan melewati lantai dansa yang dipenuhi tubuh tubuh yang menari.nafasnya tersengal sengal ketika dia mencapai tempat aku dan william berdiri."thanks for coming" ucapnya merangkul william lebih dulu kemudian memelukku dan mencium pipiku.kurasakan genggaman tangan william ditanganku menguat saat marcus memeluk dan mencium pipiku. " kau terlihat cantik katia" pujinya memperhatikanku dari ujung rambut sampai ujung kaki. " terimakasih" kataku tersipu malu."ehem..!" dehem william, membuatku memutar bola mataku jengkel."kami perlu mencari meja kosong, katia tidak bisa terlalu lama berdiri, dia mengandung anakku jadi tidak boleh kelelahan" kata william membuat mulutku melongo syok, william cemburu."wow... itu kabar bagus, selamat bro" ucap marcus."pantas kau terlihat bercahaya" kata marcus padaku."kalau begitu ayo ke sana, ada meja kosong di sana" ajak marcus menunjuk arah tempat dia muncul tadi.
william merangkul tubuhku posesif saat kami menyeberangi lautan tubuh yang sibuk berdansa."william" sapa beberapa teman teman william yang tidak ku kenal saat kami melewati mereka." hai tampan" sapa beberapa wanita yang kami lewati di lantai dansa membuatku melototi mereka. insting posesifku langsung muncul melihat para wanita itu memandangi william .akhirnya kami tiba dimeja yang dipenuhi teman teman william yang sempat datang kerumah kami.setelah menarik kursi kosong untukku duduk william mulai menyapa teman temanya. beberapa temanya pun menyapaku.
" jadi ini yang namanya katia?" tanya seorang pria yang belakangan ku tahu namanya leon. " kami semua shok mendengar berita william menikah dan penasaran seperti apa sosok istrinya. ternyata cantik sekali" ujarnya ." aku berharap kita bertemu duluan, aku pasti menikahimu juga" godanya membuatku malu."dan mereka sedang mengandung" timpal marcus ."no!" seru teman teman william tidak percaya." wow bro diluar dugaan kau duluan yang menikah dan punya anak mengingat ruputasimu" celetuk teman william yang lain." kau tau katia dia ini sebelum menikah denganmu seorang casanova, selalu gonta ganti teman wanita."
" benarkah?".tanyaku sedikit cemburu."100%,just looking at google. semua ada di google."
" serius?" tanyaku menatap william tajam."stop menggoda istriku" protes william tidak nyaman.dia mencondongkan tubuhnya mengecup kepalaku.
"aku haus" kataku hendak bangkit. " biar aku ambilkan, kau tetap disini." cegah william. " jangan menggoda istriku" ancam william pada teman temannya sebelum pergi menuju bar.teman teman william mulai beranjak satu persatu menuju bar dan lantai dansa meninggalkanku sendiri di meja.
"dance with me!" ajak leon.aku menatap leon ragu sebelum melihat ke arah william pergi."ayo lah william tidak akan marah" pujuk leon." baiklah" anggukku.
leon menggandeng lenganku menuju lantai dansa. kami menari mengikuti lantunan musik yang di mainkan dj.ketika kami tengah asik menari bersama teman teman william, dia muncul dari belakangku menarik tubuhku ke pelukannya."kau terlihat bersenang senang" bisiknya di telingaku."william!!" seruku berputar menghadapnya.dia menawarkan botol mineral untukku. " terimakasih" kataku sedikit berteriak akibat suara musik.sakin hausnya aku meneguk hampir setengah botol air mineral."kau penyelamatku, aku sangat kehausan" seruku sambil mengalungkan kedua lenganku di lehernya.william dengan refleks menarik tubuhku menempel ke tubuhnya sebelum menggerakkan tubuh kami menari mengikuti irama musik.
" aku mau ke toilet" keluhku sambil menahan hasrat buang air kecil. ini salah satu efek samping kehamilanku selain morning sicknes." mau ku antar?" tanyak nya. " tidak usah aku bisa sendiri, dan lagi aku mau duduk sebentar . kakiku mulai pegal" keluhku." baiklah aku akan ke bar yang searah toilet" katanya menggiring tubuhku keluar dari lantai dansa. aku meninggalkan william di bar sebelum berbelok ke lorong menuju toilet.
"oh.." desahku lega setelah selesai buang air kecil.rasanya seperti bebas.aku tidak langsung bergegas keluar dari bilik toilet, seperti kataku tadi aku mau duduk sebentar.aku memutuskan duduk di dalam bilik toilet sambil melepas sepatuku untuk memijat kakiku yang pegal.saat menikmati pijitanku sendiri tiba tiba pintu toilet terbuka dan beberapa wanita masuk. mereka menyebut nama william membuatku menegakkan tubuh menajamkan pendengaran.
"apa kataku, walaupun william menikah tidak membuat dia berubah. buktinya tetap saja dia meladeni godaan godaan perempuan yang menggodanya."kata salah satu dari mereka." tentu saja, kalau bisa dapat banyak kenapa hanya memilih satu" timpal yang lainnya."kasihan istrinya sih, dengar dengar istrinya sedang hamil"
kalau tubuhku bisa mengeluarkan api aku pasti sedang terbakar sakin kesalnya mendengar perempuan perempuan itu bergosip.dengan kesal aku mengenakan sepatu ku lalu keluar dari bilik toilet sambil membanting pintu membuat grombolan penggosip itu menjerit kaget. seketika mata mereka seakan mau melompat keluar ketika melihatku.tanpa bicara aku melangkah keluar toilet setelah menatap satu persatu wajah mereka dengan tajam.
sialnya apa yang di bicarakan wanita wanita toilet itu benar, william lagi asik bercanda dengan dua wanita yang duduk disebelahnya di meja bar. sakin asiknya dia tidak sadar aku melototinya dari tempatku berdiri.aku berharap memiliki kekuatan scot x- men yang bisa memancarkan leser biar mampus tu orang.
well kalau aku mengamuk yang ada william aku mengajakku pulang, sayang gaunku dong, susah susah mendapatkannya.aku segerah beranjak meninggalkan tempat ku berdiri menuju meja dimana teman teman william duduk.dengan senyum tersungging aku menghampiri mereka
" katia" panggil salah satu teman william bernama chriss membuat yang lain menoleh kearahku." mana william?" tanya leon mencari william." ke toilet mungkin" jawabku. " duduk" suruh leon menarik kursi kosong.
saat dj memutar lagu milik nicky minaj orang orang bersorak girang, dan kembali meramaikan lantai dansa.marcus ikut menarikku juga." i need to take off my shoes" teriakku sambil meraih kakiku mencoba melepas sepatu. melihat tindaku para wanita teman teman marcus ikut melepas sepatu mereka." solidaritas wanita" teriak salah satu dari mereka.
aku merasa sangat bahagia hingga aku lupa dengan pembicaraam para wanita toilet tadi sampai sepasang tangan menahan gerakan tubuhku"you gotta be kidding me".desis william di telingaku. dengan kasar dia memutar tubuhku menghadapnya membuatku menabrak dadanya." ikut aku " peritahnya menarik tanganku meninggalkan lantai dansa.aku setengah berlari untuk mengimbangi langkahnya.
" hei bro mau kemana?" tanya marcus tapi diacuhkan william.
" william pelan pelan" protesku."kakiku sakit"
" what is wrong with you?" bentaknya setelah kami berhenti di tempat sunyi." aku menunggumu dan mulai kawatir karena kau tidak muncul muncul dari toilet" sergahnya." atau ke toilet itu alasanmu, biar lepas dari ku dan kau bisa dengan leluasa menggoda teman temanku." tudingnya."apa?" tanyaku tak percaya pendengaranku."pantas saja kau bersikeras mengenakan pakaian ini, meski aku menyuruhmu mengganti pakaian" hardiknya membuat mataku berkaca kaca." dan sekarang dia mulai menangis" grutunya kesal.
"fuck you" umpatku merasa sangat sakit akan tuduhan dan tudingannya."aku mengenakan pakaian ini untukmu." tukasku sambil menghusap air mataku yang mengalir." ku pikir dengan mengenakan pakaian ini kau akan terus disisiku, kau akan benar benar melihatku. bodohnya aku percaya hayalanku jadi kenyataan, kenapa kau harus terus berada disisiku sedang begitu banyak wanita cantik dan sexy dengan pakaian lebih terbuka dariku".kataku menujuk beberapa wanita yang berdiri agak jauh dari tempat kami.
"aku melihatmu sedang sibuk bercengkrama dengan 2 perempuan sexy sampai kau tak menyadari keberadaan ku"."jadi aku memutuskan untuk apa menjadi pungguk merindukan bulan" kataku sebelum berbalik meninggalkan william kembali ke meja dimana aku melepas sepatuku.
" hei are you alright?" tanya ana salah satu teman william saat melihatku, " yeah, i think am tired" jawabku berusaha tersenyum. " i need my shoes".kataku mengenakan sepatuku
" oke.." kata ana sedikit ragu."mana william?" tanyanya."di sana" kataku menunjuk william yang tengah berjalan ke arah kami. " oh.. baiklah. hati hati di jalan". pesan ana sebelum memelukku.
" bisa kau naikkan suhunya?" ketus ku sambil menatap keluar jendela mobil.tanpa menjawabku william menaikkan suhu mobil."pakai ini" suruhnya menyodorkan jaketnya ke arahku."tidak, terimakasih" tukasku mendorong tangannya yang memegang jaket."tapi tubuhmu dingin" protesnya menyentuh bahu telanjangku." dont touch me" tukasku memutar tubuhku membelakanginya.dari kaca jendelaku , kulihat william mengusap wajahnya frustasi.dengan meletakkan keningku bersandar di kaca aku mengamati jalannan yang berlalu lalang.
tanpa menunggu wiliam mematikan mesin mobil aku langsung keluar dari mobil memasuki rumah setelah membanting pintu mobil.suasana rumah tampak remang remang menandakan bibi june sudah tidur. saat aku melirik jam di ruang tamu , waktu sudah menunjukkan pukul 02:00 dini hari.
setelah melempar sepatu langsung dari kakiku ke closet aku segerah ke kamar mandi. lima belas menit kemudian aku keluar dengan handuk membalut tubuhku menuju closet mendapati william telah menyimpan sepatuku di lemari sepatuku.-dia sedang berdiri di rak bajunya hendak mengambil kaus-. aku mencuekinya dan berjalan menuju rak piyamaku tersimpan.kudengar william melangkah ke arahku, membuat jantungku beraksi.bulu kudukku berdiri merasakan panas tubuhnya."am sorry" bisiknya sambil mengecup tengkukku.tangannya merayap meraba perutku, tangannya yang lain melepas balutan handukku membuat handukku jatuh ke lantai membuat ku telanjang.🙊🙊🙈🙈