The Godfather: "X, kalau mau masuk ke dalam gedung rumah sakit Distrik The Red Dragon, tetap harus pakai strategi. Jangan macam orang bodoh dan mati konyol!"
Yeah, that is my dad, err, he is my dad. Kalau masih bisa cerewet seperti ini, everything is gonna be fine. Ya, untuk masuk ke sana, sudah pasti harus ada strategi, salah satunya mengetahui denah gedung, supaya lebih mudah.
Aku: "Absolutely, Dad. Itulah kenapa aku tadi meminta denah lokasi, termasuk gedung dan area sekitar, termasuk dalam radius dua ratus meter, supaya bisa memantau pergerakan di sana, sekaligus mencari celah, supaya bisa masuk ke sana."
Oh, yeah. Tak mungkin langsung masuk, karena itu sama saja dengan bunuh diri. A stupid suicide decision and I do not want to be like that. Apa pun yang terjadi, semua harus memiliki rencana yang jelas, tersusun, bahkan ada plan A, B, C, sampai Z. Why? Because it prevents from failure.
The Godfather: "Good. By the way, kenapa kau tak memberitahu, kalau menonaktifkan Luke?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com