webnovel

351. Perjalanan

"Aku tidak sadar jika kau itu menyeramkan hah? Aku saja kadang merasa takut. Apalagi jika kau sudah menyeringai, dengan aura gelap yang kental. Kau kira siapa yang tidak akan bergidik ngeri merasakan energi tersebut keluar dari tubuhmu," ucap Celly membalas perkataan Rashad. Sedangkan pemuda situ kangsung mengernyit, mendengar apa yang dikatakan Celly barusan.

"Begitu, jadi kau takut denganku?" tahya Rashad melirik gadis yang fokus menunggangi kudanya di sampingnya itu.

"Terkadang, taoi aku suka semuanya tentangmu," ucap Celly melirik Rashad sambil tersenyum manis padanya.

"Terima kasih, aku sangat mencintaimu. Setelah kita pulang, aku ingin kita menikah. Aku genap 20 tahun kan? Aku sudah bisa menikahimu," ucap Rashad sedikit menggoda gadisnya itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com