Rashad dengan santai menghindari serangan tersebut, dia bergerak cepat menangkis api yang berhamburan menyerangnya dengan api. itu membuat pria terseut langung tercengang, tampak terkejut degan pemuda di hadapannya itu yang memiliki kekuatan api, dan perkiraannya kekuatan api miliknya dengan Rashad jauh berbeda.
"Apakah kau berpikir jika hanya dirimu saja yang memiliki kekuatan itu? justru api milikmu tidak akan dapat mengalahkan api milikku," ucap Rashad saat melihat raut wajah bengis itu sudah berubah menjadi raut wajah yang ketakutan, sekalipun dia menahan rasa takutnya. Apalagi Rashad saat ini memperlihatkan api miliknya yang terlihat mennyala-nyala di telapak tangannya, warnanya merah sedikit hitam, mempelihatkan bahwa api itu sangat jarang dimiliki oleh orang.
"Siapa kau sebenarnya?" tanya pria itu menahan rasa takutnya melihat api yang ada di telapak tangan Rashad, jelas bukan sembarang kekuatan, dia sendir merasa tidak akan mampu melawan pemuda tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com