webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · วัยรุ่น
Not enough ratings
369 Chs

Ghirel Kritis

Ghirel segera dilarikan ke rumah sakit oleh Afka. Dia bahkan tidak mempedulikan penampilannya yang jauh dari kata rapi. Afka hanya menggunakan celana bahan pendek selutut dan kaos abu-abu polos yang dia ambil secara acak di lemarinya.

Ghirel segera di tangani oleh dokter yang berjaga. Sedangkan Afka menunggu diluar dengan jantung yang berdegup sangat kencang. Segala doa dia rapalkan dengan mulutnya yang berkomat-kamit tidak jelas. Air mata sudah luruh di tengah matanya yang memerah. Kehilangan Ghirel kali ini rasanya lebih menyakitkan daripada yang sebelum-sebelumnya.

Suara langkah kaki seseorang membuat Afka terdiam. Dilihatnya Papah Zyan yang sedang menghampirinya dengan langkah tergesa. Bahkan, dibelakang Papah Zyan ada Junco yang sedang liburan musim semi.

Junco duduk lemas di lantai, menanti berita baik di sana. Semoga benar-benar berita baik yang muncul.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com