webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · วัยรุ่น
Not enough ratings
369 Chs

-81- Ciuman Dari Afka

VOL 2 Nanti,akan aku kasih rate 18+ ya! Untuk genre nya masih tetap romansa anak muda kok:)

***

"Afka...hiks...kapan kamu bangun?"gumamnya.

Ghirel menunduk,menatap tangan Afka yang tiba-tiba terangkat dan mengusap pipinya. Tangan itu menghapus air matanya yang menetes semakin deras.

"Kenapa kamu menangis,sayang?" suara Afka terdengar, masuk ke dalam indra pendengarannya dengan sangat jelas. Spontan, Ghirel mendongak. Dia melihat Afka dengan mata terbuka. Manik mata yang ia rindukan kini menatapnya lembut. Senyum tampan Afka yang Ghirel benci kini hadir sempurna di depannya.

"Afka?"lirih Ghirel. Yang dipanggil menganggukkan kepalanya lalu berusaha untuk duduk,Ghirel dengan cekatan membantunya.

"Ini mimpi? Yah,ini kesekian kalinya aku bermimpi kamu bangun Afka." Ucap Ghirel.

Afka terkekeh,dia menarik Ghirel ke dalam pelukannya dengan susah payah mengingat infus yang masih terpasang di tangannya. Dia mengusap rambut Ghirel lalu beralih pada punggung gadisnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com