CHP 8

Keesokan harinya

Di sebuah kamar terdapat sepasang kekasih yang sedang tertidur pulas tanpa sehelai kain, di wajah mereka tergambar kebahagiaan yang tak terkira.

Dari situasi di dalam kamar, seperti nya mereka habis melakukan kegiatan malam mereka.

Ya, mereka adalah Alex dan Ciel.

Mereka berdua kelelahan. Karena mereka melakukan sex sebanyak 25 ronde. Dan mereka berakhir pada pukul jam 5 pagi.

*****

Saat ini jam menunjukan pukul 9 pagi. Dan Alex pun mulai membuka mata nya, dia melihat sekeliling dan mengingat apa yang telah terjadi semalam.

Saat Alex melihat ke sisi kanan nya, di situ terdapat Ciel yang telanjang berbaring di dada nya Alex.

'Aku tidak menyangka akan melakukan pertama kali dengan Ciel' pikir Alex dengan senyuman

5 menit pun berlalu, dan sekarang giliran Ciel yang mulai membuka mata nya.

Pemandangan yang pertama kali di lihat nya adalah wajah tuan nya, Alex. Yang sedang memandangi nya.

"Pagi Ciel" Sapa Alex

"P-pagi juga t-tuan" Sapa balik Ciel dengan sedikit gugup dan ada serabut merah di wajah nya

"Kenapa kau gugup dan malu?" Tanya Alex yang masih tersenyum hangat

"K-karena tadi malam, a-aku m-memaksa t-tuan untuk s-sex dengan ku" Ucap Ciel malu

"*cekikikan* kamu tidak memaksa ku Ciel, aku juga senang bahwa kamu menikmati nya juga" Ucap Alex sambil mencium bibir nya Ciel sekilas

Ciel yang tidak beraksi pun membeku karena perbuatan Alex.

"Dan sekarang jangan panggil aku dengan sebutan tuan lagi, honey" Ucap Alex setelah ciuman singkat

"B-baik, A-alex" Ucap Ciel yang masih canggung

"Ini lebih baik" Ucap Alex dengan anggukan kepala nya

"Sekarang mari kita mandi bareng" Lanjut ucap Alex sambil menggendong Ciel dengan gaya tuan putri

"Kya... A-alex aku bisa jalan sendiri" Ucap Ciel malu diperlakukan seperti ini

"Itu tidak akan terjadi honey. Karena kita akan memulai nya lagi di kamar mandi" Ucap Alex dengan penuh godaan ke arah Ciel

Ciel yang mendengar ini pun tidak bisa membantu, karena wajah nya ada serabut merah terang.

"B-baik lah Alex" Ucap Ciel setuju

Saat mereka sampai di kamar mandi, mereka pun memulai dengan ciuman yang panas.

Tak lama kemudian erangan kesenangan terdengar dari dalam kamar mandi.

*****

Di ruang keluarga terdapat 3 sosok, ya mereka itu adalah bawahan setia nya Alex.

Diablo, Albedo, dan Demiurge

"Hmm, tumben tuan jam segini belum bangun. Dan sekarang sudah hampir masuk makan siang" Gumam Diablo sambil melihat jam antik nya. Di jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang.

"*cekikikan* tenang lah Diablo. Aku merasakan bahwa tuan sedang bergairah" Ucap Albedo

"Maksud mu?" Tanya Diablo sambil memasukan jam nya kembali ke saku

"*cekikikan* tuan kita seperti nya tadi malam tuan bersenang-senang dan sekarang tuan sedang bersenang-senang lagi" Ucap Albedo

"Yare-yare, kau selalu saja peka dalam hal begituan ya Albedo" Ucap Demiurge memainkan kacamata nya

Ras Iblis Succubus memiliki kemampuan yang sangat unik, mereka bisa merasakan kegairahan dan kesenangan dari melihat aura seorang saja.

Okey kembali ke topik

Dan mereka menunggu tuan mereka dengan percakapan yang ringan.

Beberapa menit kemudian, saat mereka sedang berbicara satu sama lain, pintu ruangan pun terbuka.

Saat mereka melihat ke arah itu, mereka bisa melihat tuan mereka sedang berjalan masuk dengan seorang gadis yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan tuan mereka.

"Selamat pagi tuan" Sapa mereka

"Ya selamat pagi juga" Bales Alex dengan senyuman hangat

"Tuan, kalau boleh tau siapa yang di gandeng oleh tuan? " Tanya Diablo

Karena Diablo memiliki sikap prototektif terhadap tuan nyanya, jadi dia menanyakan nya.

"Owh, dia adalah wanita ku. Nama nya Ciel" Ucap Alex

"Sejak kapan anda membawa nya ke kamar anda tuan? Masalah nya tadi malem kami tidak kedatangan satu pun tamu" Tanya Diablo

"Hmm, sebenar nya dia adalah skill ku yang telah berevolusi Diablo" Ucap Alex dengan tenang

"Jadi, begitu. Kalau begitu maaf jika menanyakan hal yang aneh-aneh tadi tuan" Ucap Diablo sambil menundukkan kepala nya

"Tidak masalah Diablo" Ucap Alex

"Dan bisa kah kau bisa buat kan sarapan untuk kami?" Tanya Alex

"Tentu tuan, silahkan tuan dan nyonya tunggu di ruang makan" Ucap Diablo

Setelah itu Diablo pun menghilang dari pandangan mereka dalam sekejap, karena dia akan menyiapkan makan yang spesial untuk tuan dan nyonya nya.

"Jadi, kami akan kembali bekerja kembali tuan" Ucap Demiurge

"Baik lah silahkan lanjutkan pekerjaan kalian" Ucap Alex

Setelah itu mereka berdua (Albedo dan Demiurge) pun pergi dari ruang keluarga.

"Lebih baik kita ke ruang makan saja Ciel" Ucap Alex ke arah Ciel dengan senyuman hangat

"Aku setuju dengan mu Alex" Ucap Ciel setuju

Mereka pun pergi dari ruang keluarga, menuju ke ruang makan.

*****

Setelah sampai di ruang makan, mereka disuguhkan dengan makanan yang terlihat enak dan menggugah selera.

"Ah, tuan nyonya. Silahkan duduk, makanan telah saya siap kan" Ucap Diablo sambil hormat ala butler

"Baik Terima kasih Diablo" Ucap Alex

"Anda tidak perlu berterima kasih tuan" Ucap Diablo

Setelah itu Alex dan Ciel pun duduk di kursi, mereka sarapan saling berhadap-hadapan.

Mereka pun sarapan dengan tenang seperti bangsawan.

(A/N : Walau pun mereka memang sudah di anggap bangsawan baru oleh Lucifer si :v

Ups... Spoiler :v)

*****

Skip

Setelah mereka selesai makan makanan mereka, mereka pun kembali ke ruang keluarga untuk bersantai.

Saat sampai di ruang keluarga mereka pun berbincang-bincang. Tapi sebelum mereka memulai pembicaraan nya, Diablo pun masuk dengan membawa troli yang di atas nya ada 2 cangkir, 1 teko, dan 1 piring biskuit ringan.

"Maaf menggangu waktu anda tuan. Saya hanya mengantarkan ini sebagai cemilan anda" Ucap Diablo sambil meletakan 2 cangkir teh di atas meja depan Alex dan Ciel dan menuangkan teh yang ada di teko ke dalam 2 cangkir itu. Tidak lupa Diablo pun menaruh sepiring biskuit ringan.

"Tentu tidak masalah" Ucap Alex sambil mengecap teh nya

"Kalau begitu saya undur diri tuan" Ucap Diablo

Setelah itu Diablo pun pergi dari ruangan dengan troli yang dia bawa keluar ruangan.

"Nee Alex, apa kah hari ini kau ada acara?" Tanya Ciel

"Hmm, seperti nya tidak. Emang kenapa?" Ucap Alex

"Tidak apa-apa. Hanya ingin bertemu dengan calon saudara perempuan saja" Ucap Ciel dengan senyuman

"Hmm, baik lah"

Setelah itu mereka pun menghabiskan teh mereka, dan pergi keluar rumah untuk menuju ke kediaman Lucifer.

Saat di jalan ke kediaman Lucifer, mereka pun mengobrol banyak hal. Dan tentu saja mereka di sorot banyak iblis, terutama iblis laki-laki yang memandang Ciel dengan tatapan napsuan.

'Ck, dasar serangga' pikir Alex

Alex pun mengeluarkan hawa pembunuh kepada iblis yang memandangi Ciel dengan tatapan yang mesum.

Iblis laki-laki yang menatap Ciel dengan tatapan mesum, pun langsung merinding karena hawa pembunuh yang di tujukan untuk mereka. Jadi, mereka memalingkan pandangan mereka.

Ciel yang mengetahui perbuatan Alex pun hanya bisa tersenyum senang karena nya.

******

Saat ini mereka sudah sampai di depan gerbang kediaman Lucifer. Di depan gerbang terdapat 2 iblis penjaga.

Saat Alex di depan gerbang, Alex pun di cegat oleh 2 penjaga itu.

"Berhenti, siapa kalian!? Apa tujuan kalian datang ke tempat ini?!" Tanya salah satu penjaga

"Aku datang ke sini untuk bertemu Lucifer" Ucap Alex

"Berani sekali kau memanggil maou-sama dengan nama nya langsung!" Ucap nya marah sambil mengarah kan senjata nya ke arah Alex dan di ikuti oleh teman nya.

"Kalian kutu tengik berani mengarah kan senjata itu ke arah ku!" Ucap Alex sambil mengeluarkan 5% aura dewa iblis nya.

Mereka yang terkena aura dewa iblis nya Alex pun merasa kan tubuh nya terasa berat.

"Ugh... B-badan ku... T-terasa berat..." Ucap mereka berdua keberatan karena aura yang di keluarkan oleh Alex.

*****

Di dalam kediaman Lucifer.

Lucifer yang sedang bersama keluarga nya pun, bisa merasakan aura dewa iblis milik Alex.

"Ayah, aura milik siapa ini?" Tanya anak nya, Rizevim Lucifer

Dia memiliki ciri-ciri rambut perak gelap, iris mata berwarna cokelat, dia menggunakan pakaian bangsawan Lucifer yang berwarna putih perak.



(Anggap saja masih remaja okey)

"I-ini, cepat kita ke arah aura itu berasal" Ucap Lucifer kepada keluarga nya

"Baik"

Setelah itu mereka pun keluar dari rumah mereka, untuk menuju ke sumber tekanan aura itu berasal.

Saat mereka telah tiba di asal sumber tekanan, mereka melihat bahwa ada 2 orang yang memiliki ciri-ciri yang sama, tapi beda jenis kelamin.

Ya orang itu adalah Alex dan Ciel.

Lucifer yang mengetahui bahwa yang membuat aura ini adalah orang yang akan membantu mereka dalam great war nanti, mungkin juga menantu nya.

Jadi, mereka pun ke situ. Sampai nya di situ

"Ark, kenapa kau melepaskan aura mu?" Tanya Lucifer

"Owh, Lucifer kah? Biasa ada kutu tengik yang menggangu pemandangan ku" Ucap Alex

Lucifer tau dari Grayfia, bahwa Alex itu merupakan orang yang mewarisi kekuatan dari sang raja pahlawan, Gilgamesh.

"Ah, aku minta maaf atas tindakan yang di lakukan bawahan ku, Ark" Ucap Lucifer minta maaf

"Tidak apa-apa" Ucap Alex sambil menarik aura nya kembali

"Dan juga aku ke sini untuk membahas masa depan" Lanjut ucap Alex

"A-ah... K-kalau begitu silah kan masuk ke dalam Ark. Dan maafin kelakuan bodoh bawahan ku" Ucap Lucifer mempersilahkan Alex dan Ciel masuk ke kediaman nya

"Baik lah, pimpin jalan nya" Ucap Alex

Setelah itu mereka (Alex Ciel dan keluarga nya Lucifer) pun kembali ke kediaman nya Lucifer, untuk membahas tentang sesuatu yang mungkin penting.

TO BE CONTINUED