"Tapi, tuan... "
Saat aku melihat ke arah Ciel, dia menundukkan kepala nya. Jadi, secara automatis aku khawatir.
"Ada apa Ciel?" Tanya ku. Tapi aku juga merasakan ada hal yang tidak beres.
"A-aku sudah tidak tahan lagi tuan" Ucap Ciel masih menundukkan kepala nya
"Kamu kenap.... " Sebelum aku selesai mengucapkan kata-kata ku.
Tiba-tiba Ciel mencium ku tepat di bibir.
Saat aku pertama kali merasakan ciuman yang begitu nikmat. Bibir Ciel sangat lah lembut dan kenyal.
5 menit awalan masih ciuman biasa, tapi setelah itu lidah Ciel mulai mencoba masuk ke dalam mulut ku. Jadi, aku pun menerima nya dengan senang hati.
Saliva nya Ciel entah kenapa begitu enak dan bikin nagih?! Rasa nya seperti manis.
Ciuman panas ini berlangsung selama 10 menit.
AUTHOR POV
'Ah... Tuan... Tuan ku... Akhir nya aku bisa melepaskan stress ku dengan tuan ku' pikir Ciel
*hum*
"Hah.. Hah... Hah..." Mereka pun kehabisan napas karena ciuman yang sangat lama.
"C-ciel, apa kah k-kau yakin dengan ini?" Tanya Alex
"Tentu tuan. A-aku sudah menantikan hari ini akan terjadi" Ucap Ciel
"T-tapi kau tau sendiri kan. Bahwa aku sudah..." Sebelum menyelesaikan kalimat nya. Alex pun di cium lagi oleh Ciel. Tapi, itu ciuman singkat.
"A-aku tidak keberatan membagi dengan yang lain, tuan" Ucap Ciel
"Kalau begitu, persiapkan diri mu Ciel" Ucap Alex
"Aku sudah menunggu ini sejak lama" Ucap Ciel
"Kalau begitu, dengan senang hati. My queen" Ucap Alex
Tanpa sepengetahuan Alex, Ciel memasang penghalang kedap suara. Karena Ciel tidak ingin ada yang menggangu kesenangan nya.
Alex pun mengendong Ciel dengan gaya tuan putri. Alex membawa Ciel ke kasur sambil berciuman.
Setelah sampai di kasur, Alex pun menaruh Ciel di kasur.
Selama mereka ciuman, Alex mulai melepaskan kain yang menutupi tubuh Ciel, dan Ciel mulai membuka pakaian yang di pakai Alex. Dan tidak butuh waktu lama hingga mereka berdua bertelanjang bulat.
Mereka melakukan itu selama 15 menit dan akhir nya mereka kehabisan napas mereka.
Saat mereka melepaskan ciuman mereka, terlihat ada jembatan saliva di antara mereka.
Ciel yang sedang mengambil napas, melihat ke arah penis Alex yang mulai membesar.
'P-punya nya tuan sangat besar! A-apa kah itu akan muat di dalam diri ku?!' pikir Ciel
Dan Alex yang melihat selangkangan nya Ciel tidak bisa tidak membesar kan penis nya
'I-itu vagina yang sangat indah, bersih tanpa rambut' pikir Alex
Merasa bahwa penis Alex mulai membesar Ciel pun tidak bisa tidak memerah wajah nya.
'P-punya nya tuan masih bisa membesar lagi!?' pikir Ciel
Setelah napas mereka stabil. Alex pun memajukan kapala nya ke arah vagina nya Ciel, dan menjilat nya.
"Ah... Tuan... D-disitu kotor... Ah... ❤💞" Desah Ciel
Tapi Alex tidak mendengarkan perkataan Ciel. Karena menurut nya vagina Ciel itu seperti sarang lebah.
Alex menjilati vagina nya Ciel dan memainkan klitoris Ciel dengan jari nya.
"Ah... ❤💞 Tuan.... Kalau kau... menjilati nya seperti itu... A-aku akan segera keluar... Ah... ❤💞"
Alex yang mendengar ini pun masih menikmati vagina nya Ciel.
"Ah... ❤💞 T-tuan... A-aku... S-sudah... T-tidak tahan... Lagi... Ah... ❤💞" Desah Ciel yang sudah tidak tahan lagi
Tapi Alex tetap stay di situ.
"T-tuan... A-aku k-keluar.... Ah.... ❤💞" Desah Ciel yang mengeluarkan air orgasme pertama nya.
Air orgasme nya Ciel pun di minum sampai habis oleh Alex.
'Air orgasme nya Ciel ntah kenapa sangat lah manis dan enak' pikir Alex
"Hah... Hah.... Hah... "
"Ciel apa kah kau sudah siap?" Nanya Alex
"Y-ya, a-aku... s-sudah... s-siap.... T-tolong... J-jadikan lah a-ku... Sebagai... W-wanita mu... " Ucap Ciel yang masih kelelahan karena orgasme pertama nya
Alex yang mendengar ini pun menggesek-gesekan penis nya di pintu vagina Ciel.
"T-tuan, jangan... Menggoda ku!" Ucap Ciel
"Ha ha ha... Aku suka wajah mu saat ini Ciel" Ucap Alex
"T-tuan... Jangan menggoda ku lagi!" Ucap Ciel memelas
"Baik lah, ini dia" Ucap Alex sambil memposisikan penis nya tepat di depan pintu vagina Ciel.
Penis Alex pun masuk ke dalam vagina Ciel. Ciel yang merasakan penis Alex memasuki vagina nya, sangat lah besar di dalam diri nya.
"Ah... Akhir nya.... A-aku... M-menjadi satu... Dengan... T-tuan... " Desah Ciel
"Ugh... Sangat sempit Ciel" Ucap Alex sambil terus mencoba untuk masuk lebih dalam
"Ah... ❤💞 Tuan..." Desah Ciel
Saat Alex sedang berusaha untuk masuk lebih dalam lagi. Tapi, dia merasakan ada sebuah penghalang yang menghalangi nya.
"Ciel kau siap?" Nanya Alex
"Ah... ❤💞 T-tuan... B-bodoh... T-tentu aku s-sudah siap" Ucap Ciel dangan desahan
"Baik lah kalau begitu" Ucap Alex sambil memasukan penis nya dengan keras untuk menjebol kan selaput dara Ciel
"Ah.... ❤💞 T-tuan... S-sakit..." Ucap Ciel
Tapi Alex tidak membalas perkataan nya. Tapi, Alex langsung mengunci bibir nya.
*hum*
Dan mereka berdua berusaha melilitkan lidah mereka satu sama lain.
*Ah* *hum* *hah*
Mereka melakukan itu selama 5 menit, dan Alex memutus kan untuk melepaskan nya. Saat dia melepaskan ciuman nya, terlihat benang saliva terbentuk diantara mereka.
"Ciel, apa kau siap?" Tanya Alex
"Ya... Kau bisa bergerak sekarang" Ucap Ciel dengan terengah-engah
Alex yang mendengar ini pun dengan senang hati mulai menggerakkan pinggul nya
*PLAK* * PLAK* *PLAK*
"Ah... T-tuan... L-lebih c-cepat... L-lagi... ❤💞" Ucap Ciel kesenangan dan erangan
"Dengan senang hati, my queen" Ucap Alex
Alex pun mempercepat gerakan nya sambil memainkan payudara nya Ciel. Hal ini menyebabkan Ciel mengerang dengan keras dan senang.
*PLAK* *PLAK* PLAK*
"Ah... T-tuan.... Ah... Terus... Ah.... I-ini... S-sangat e-enak.... T-tuan... Ah... " Desah Ciel dengan senang
*PLAK* *PLAK* "PLAK*
"Ah... T-tuan... A-aku... A-akan... K-keluar..." Desah Ciel
"A-aku sebentar lagi juga keluar Ciel" Ucap Alex yang merasakan kenikmatan vagina Ciel yang sempit dan basah
*PLAK* *PLAK* *PLAK*
"Ciel, a-aku... S-sudah t-tidak bisa menahan nya lagi" Ucap Alex yang akan cum
"Ah... Ah... T-tuan... T-terus kan... Ah... K-kita... K-keluar bersamaan.... D-dan... K-keluarkan.... S-semua nya... D-di dalam... D-diriku ini tuan... Ah.... A-aku... I-ingin... M-mengandung... A-anak mu... T-tuan" Desah Ciel yang udah tidak karuan
"B-baik lah Ciel" Ucap Alex
Gerakan pinggul Alex pun semakin dalam ke dalam vagina nya Ciel. Hingga penis Alex pun menyentuh rahim nya Ciel.
"Ah.... P-penis nya... T-tuan... M-menyentuh... R-rahim ku... <3" Desah Ciel lebih keras karena penis nya Alex menyentuh rahim nya< p>
Saat penis nya Alex menyentuh rahim nya Ciel. Ciel keluar duluan.
"Hah... " Alex mengerang saat sperma nya di tembakkan ke dalam rahim nya Ciel
"Ah... D-di dalam... R-rahim ku... P-penuh d-dengan sperma nya tuan... Hah... Hah... Hah..." Desah Ciel sambil senang
"Ah... I-ini sangat... Menyenangkan💕..." Ucap Ciel bahagia dan hampir memejamkan mata nya karena kelelahan.
"Siapa yang bilang kita akan berhenti di sini saja?" Tanya Alex dengan nada menggoda
"T-tunggu tuan... A-aku baru saja keluar..." Ngeluh Ciel dengan terengah-engah
*PLAK* *PLAK* *PLAK*
"Ah... T-tuan... Ah... I... L-love... U.... M-my... M-master.... Ah... Ah... Ah... <3" Desah Ciel< p>
Dan mereka pun berlanjut hingga tidak tau berapa lama mereka melakukan kegiatan sex mereka.
TO BE CONTINUED