webnovel

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · สมัยใหม่
Not enough ratings
316 Chs

BARRA, TUNANGAN GITA!

Assalamu'alaikum semua… Author hadir menyapa. Terima kasih sudah berkenan mampir untuk membaca kisah GITA ini. Semoga semua yang masih stay tetap setia membaca Gita, ya!

Oh, ya! Mulai hari ini GITA akan update setiap hari dengan jumlah chapter yang lebih banyak. Jadi, yang mau baca lebih cepat ataupun lebih banyak, bisa dibeli privilege-nya seharga 1 koin untuk 1 bulan. Murah, kan?

Ya udah, ayo kita baca lagi kisah Gita, ya! Selamat membaca…

BARRA, TUNANGAN GITA!

"Terima kasih ya, Nak. Kalian ini anak-anak baik. Kalau tidak ada kalian yang bawa Gita ke rumah sakit, bapak dan semuanya pasti-," ucapan terima kasih pak Hasan dengan raut wajah sedihnya terhenti saat sebuah tangan menyentuh pundaknya dengan lembut.

"Yah, udah dong, jangan sedih terus. Ingat kesehatan Ayah. Lagian Gita Alhamdulillah baik-baik aja. Kita harus tetap semangat, Yah!" ucap Barra yang baru saja datang dari belakang pak Hasan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com