webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · สมัยใหม่
Not enough ratings
398 Chs

Harus Mau

Kanaya memakai baju itu untuk di tunjukkan kepada Rani. Rasa kagum Rani semakin bertambah, tatkala melihat Kanya semakin tampak berbeda dengan pakaian yang Kanaya kenakan.

"Wah ...." Rani menutup mulutnya dengan kedua tangan untuk mengungkapkan rasa takjubnya.

"He he." Kanaya ikut terkekeh pelan.

"Ya sudah, kita berangkat."

Mereka akhirnya berangkat ke acara yang sejak tadi mereka angan-angankan. Kanaya dan Rani berjalan menuju mobil taksi yang menunggu mereka. Untung saja Pak sopir sabar menunggu mereka selama itu, sampai selesai merias wajah.

****

Gibran tersenyum saat melihat Kanaya keluar mobil taksi dengan Rani tidak dengan seorang laki-laki. Gibran terdiam terpaku saat melihat perubahan Kanaya yang lebih tampak berbeda. Tanpa Gibran sadari, ia mengangkat sudut bibirnya tersenyum, seolah menggambarkan rasa senang pada hatinya melihat Kanaya tampil beda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com