webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Di Buat Murka

~Ada yang datang, ada yang pergi. Ada rasa cinta, ada juga rasa benci. Dapatkah keduanya bersama, layaknya dua insan yang berbeda keinginan, arah, kemauan, dan tujuan hidup.~ Gibran.

Kanaya dan Gibran saling berdebat mempermasalahkan persetujuan Kanaya untuk mau memenuhi keinginannya menjadi seorang sekretaris.

"Pokoknya, besok rubah pakaian kamu. Jangan pakai baju office girl lagi!" Sudah berulang-ulang kali Gibran mengucapkan hal itu pada Kanaya dengan khas memaksanya.

"Terserah! Sampai ribuan kali-pun kamu meminta, aku tidak akan sudi."

Kanaya melangkah pergi. Namun, saat membalikkan badan, Kanaya melihat dua sosok laki-laki yang berdiri tidak jauh dari mereka.

Kanaya terdiam, ia memperhatikan kedua wajah itu. Rasanya ia tidak asing dengan lelaki yang berdiri di hadapanya tersebut.

"Nay, apa kabar?" Ujar Rian menyapa.

"Alhamdulillah baik." Meskipun Kanaya menjawab, tetapi masih saja ia belum ingat siapa yang baru menyapanya itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com