"Pertama dia solo player, tak join ke klan manapun, tak ada player level kecil, solo, yang punya nyali segede itu, bikin rusuh disini yang nyata – nyata bisa membuat dia jadi publik enemy di kemudian hari, pasti ada akun besarnya, dia sengaja menyamar hanya untuk show off ke player – player level rendah disini, dan kebetulan dia malah ketemu kita, ha ha ha," Jelas Farel, asumsinya bisa dibenarkan juga, hanya saja antara Farel dan Denish yang nyata – nyata seorang gamer, tapi analisanya lebih tajam Farel, Denish mengandalkan otot dan emosi, sedang Farel lebih ke intuisi dan analisa.
"Satu lagi ini ikan lemonnya, penasaran gua, gulungan itu isinya apa?" Farel mengalihkan pembicaraan, agar mereka melupakan kejadian barusan, dan kembali bersenang – senang dengan memancing.
"Udah, males bang, tadi sempat semangat karena kupikir akan bertarung," jawab X-son
Support your favorite authors and translators in webnovel.com