webnovel

Apa mau di kata

Sepasang muda mudi terlhat duduk di kursi plastik saling berdekatan, bahkan lengan mereka kadang bersentuhan, seperti sengaja mereka duduk berdekatan seperti itu, di sebuah lapak bakso dan mie ayam, di seberang jalan alun – alun kota.

"Kenapa sih selama ini kamu terlihat begitu cuek? Sempat tadi aku tak percaya kamu mengatakan itu, aku pikir itu prank." Ujar Detha, sambil menyuapkan mie ayam kemulutnya, beberapa detik selanjutnya pipinya terluhat mengembung sambil bergerak mengunyah.

Farel tersenyum.

Sepertinya banyak cerita yang ingin dia bagi dengan Detha tapi tantu saja tidak hari ini.

"Ceritanya ngga sekarang, karena terlalu panjang, nanti pasti akan aku ceritakan. Kamu sendiri, kenapa langsung mau? Atau jangan – jangan…," Goda Farel, memang anggukan kepala Detha tadi terlihat sepersekian menit, dari kalimat spontan yang di ucap Farel, seperti emngindikasikan, Detha tak perlu memikirkannya terlalu lama, sebab dalam hatinya juga seperti emnginginkan itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com