webnovel

Dia Akan Segera Mendapatkan Masalah

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Qiao Jin yang dulu dibuat tidak sadarkan diri, ia pun tidak mengetahui hal yang terjadi saat itu. Namun Qiao Jin yang sekarang tampak terasa berbeda. Ia seakan mengetahui sesuatu dengan jelas.

Jangankan ingatan yang tidak ada, Qiao Jin hanya perlu membuat segel dengan mudah. Setelah itu, ia sudah dapat mengetahui hal yang terjadi antar Tan Xuejia dan dirinya waktu itu.

"Baiklah."

Qiao Jin dengan begitu mudah melepaskan masalah ini, "Kalau begitu seharusnya aku yang salah. Aku sekarang ada dirumah sakit, kenapa kamu tidak datang menjengukku?"

Nada bicara Qiao Jin kali ini tidak lagi seperti dulu yang lembut, sekarang terdengar lebih teguh dan tegas. Nadanya juga lebih tajam daripada yang dulu dan terlihat seolah tidak bisa dihalangi lagi.

Tan Xuejia merasa ada firasat buruk, sebenarnya ingin menolak. Namun, ia menyadari kalau dirinya sama sekali tidak bisa menolak. Dibalik telepon itu terdengar suara yang serak dan berkata, "Baik."

Qiao Jin pun menanggapinya dengan sangat senang dan berkata, "Aku menunggumu."

Perkataan itu seperti mantra atau kutukan yang melekat di tubuh Tan Xuejia dengan erat. Akan tetapi, ia sejenak merasa bingung. Ketika tersadar, walau berada di bawah terik sinar matahari yang panas, ia masih bisa merasa menggigil sekarang.

Sungguh, Tan Xuejia merasa curiga dari dalam hati. Ia sampai bertanya-tanya, 'Kenapa ada firasat yang sangat tidak baik, ya?' Walau demikian, ia tidak bisa mengatakan letak keganjilan ini.

Qiao Jin yang berada di rumah sakit pun dengan cepat sudah menunggu kedatangan Tan Xuejia.

Saat ini, Tan Xuejia mengenakan tanktop. Bentuk tubuhnya yang tinggi dan ramping tampak seksi dengan mengenakan rok yang sangat pendek. Roknya itu pun membuat paha bagian atas terlihat dengan jelas.

Sebagai gadis yang dianggap keren, wajah Tan Xuejia juga terlihat sangat cantik dan indah. Dengan riasannya yang bergaya gotik, hal itu membuatnya seolah seperti boneka yang cantiknya luar biasa.

Hidung Tan Xuejia juga tampak mancung. Namun anehnya, saat melihatnya lebih jelas dan dekat, maka ada perasaan agak tidak seimbang.

'Hmmm operasi plastik?'

Lebih dari itu, semua fitur wajahnya sudah terbentuk sangat indah. Andai ia mengikuti kontes kecantikan, maka keindahan wajahnya ini sudah mendapat nilai sebesar 90.

Kemudian, kulitnya yang tidak tertutup oleh pakaiannya juga menunjukkan berbagai koleksi tatonya. Salah satunya adalah gambar mawar yang berwarna semerah darah. Bunga itu diilustrasikan sedang menempel pada tembok beserta bunga-bunga lainnya. 

Walau tampak banyak dan memenuhi kulitnya, gambar-gambar tersebut terlihat sangat berseni dan indah.

Namun saat dibandingkan dengan Tan Xuejia, tubuh Qiao Jin tampak lebih ramping dan lentur. Tinggi badan Qiao Jin juga berukuran sepuluh centimeter lebih pendek daripada Tan Xuejia. Akan tetapi, hal itu memang karena Tan Xuejia sendiri yang terlalu tinggi.

Penampilan Qiao Jin pun bila dibandingkan dengan orang biasa juga tidak terlalu buruk. Ia juga memiliki wajah yang indah dan cantik, terutama sepasang matanya yang memukau dan sangat menggoda orang.

Qiao Jin seperti sinar matahari yang begitu bersinar. Sepasang mata indahnya itu seakan bisa memancarkan sinar kepada orang lain.

Qiao Jin yang dulu mungkin agak lemah, tetapi sudah cukup membuat Tan Xuejie tidak menyukainya. Kalau sekarang saat melihat Qiao Jin, Tan Xuejia merasa sepasang matanya itu semakin lama semakin angkuh. Ia menilai bahwa Qiao Jin seakan sedang meremehkan orang yang ada di depannya.

Sangat menyebalkan!

Jelas-jelas bahwa Qiao Jin ini hanyalah seekor ulat yang secara tidak sengaja kecanduan dengan narkoba. Namun, kenapa bisa memiliki karisma dan aura seperti ini?

Qiao Jin pun memandangi Tan Xuejia, pemikirannya tentu tidak sama dengannya.

Wajah Qiao Jin penuh dengan senyuman manis. Ia seketika berkata, "Ternyata tidak beda dengan tebakanku."

Tan Xuejia tampak bingung, "Apa yang kamu katakan?"

Maklum kalau Tan Xuejia tidak tahu. Saat ini wajahnya di dalam mata Qiao Jin tampak sedang ditutupi dengan aura berwarna abu-abu yang kental.

Sekarang, Qiao Jin kembali memiliki tubuhnya. Ia sekarang memiliki kekuatan spiritual yang kuat dan bisa membuat orang yang menyiksanya mulai mendapatkan balasan yang setimpalnya.

Sayangnya, Tan Xuejia lah orang pertama yang akan mendapatkan pembalasannya.

Aura berwarna abu-abu berarti kesialan dan kegagalan. Tidak lama lagi, Tan Xuejia akan segera mendapatkan masalah.

Berbeda dengan aura yang berwarna hitam, aura itu memiliki arti pembawa kematian. Bila seseorang mendapatkan aura itu, maka ia akan dipastikan mati tidak lama lagi.

Mengingat hal itu, Qiao Jin tentu tertarik dengan aura kematian yang berada ditubuh Song Yanqing. Aura kematian yang berada pada tubuh Song Yanqing sudah semakin pekat, tetapi ia masih saja hidup sampai sekarang. Hal itu sungguh sebuah mujizat dari-Nya.

Berbeda dengan Tan Xuejia yang aura berwarna abu-abu. Aura itu tentu tidak sebanding dengan aura gelap dari tubuh Song Yanqing. Akan tetapi, warna aura yang seperti itu sudah cukup untuk memberikan pembalasan kepadanya. 

Dengan pemahaman yang demikian, Qiao Jin pun tersenyum semakin senang, "Toh tidak digunakan lagi, maka lebih baik digunakan untuk melakukan hal yang baik."

Ekspresi wajah Tan Xuejia semakin bingung dan menatap Qiao Jin dengan penuh tanya, "Apa maksudmu sebenarnya?"

Tan Xuejia tentu tidak tahu maksud Qiao Jin. Ia baru saja masuk ke dalam kamar dan tiba-tiba mendengar temannya ini berkata dengan aneh.

Apa yang dimaksudnya dengan 'masih bisa melakukan hal baik'?

Sedetik berikutnya, Qiao Jin mendekatinya.