Pagi yang cerah untuk anak-anak, hari ini kebetulan hari senin. Jadi sudah pasti akan di adakan upacara bendera.
Chika dan Dita hari ini bertugas sebagai paskibraka.
"Malaes banget sih bertugas sama cewek yang sok keganjenan gitu," ujar Dita.
"Ehhh, kamu gak boleh ngomong kaya gitu Dit. Lagian kan ini udah perintah, hadi harus kita laksanakan!" sahut Chika.
Semenjak Dita tau kalau Amel dan Prita hanya memanfaatkannya ia memang sagat membenci gadis itu.
"Ya tapi tetep aja gue sebel tauk Chik!" ujar Dita.
"Ya udah lo buat santai aja, toh ini juga gak setiap hari kan!" sahut Chika.
"Iya sih, tapi gue masih BT aja sama tuh anak. Lo juga gak usah terlalu baik deh sama dia, kebaikan dia itu palsu Chik!" timbal Dita.
"Udah ah yuk, udah mulai tuh acaranya!" ajak Chika.
Mereka berdua pun kemudian langsung menuju ke lapangan upacara untuk melaksanakan upacara bendera.
Chika nampak celingukan mencari sosok Radit yang sedari tadi tidak di lihatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com