Chika nampak duduk di balkon Rumanya. Kadang-kadang ia jiga sangat merindukan sosok Ibu yang telah melahirkannya ke Dunia.
Namun, Chika sediri tidak tau sekarang ibunya itu dimana karena menurut orang suruhan ayahnya wanita itu sudah tidak lagi berada di LA.
"Bu, Chika kangen. Pengen deh sekali-kaki Chika merasakan hangatnya pelukan dari Ibu," ujarnya.
Langit masih sama, memperlihatkan bulan yang terlihat indah serta kerlap-kerlip lintang yang menjadi pelengkap keindahannya.
Biasanya di jam-jam segini gadis itu akan sibuk dengan belajarnya, tapi kali ini ia justru sibuk dengan fikirannya yang bercambang entah kemana-mana.
"Apa gue kasih aja ya kesempatan buat Alex," ujar Chika.
Gadis itu saat ini merasa sangat dilema sekali. Di satu sisi ia harus meminta penjelasan pada Radit mengapa sikapnya belakangan ini berubah padanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com